Doa Qunut

Sudah Tau Kisah Panjang Dibalik Doa Qunut yang Dibaca Semasa Hidup RasuluLlah Dulu? Begini Ceritanya

Sudah Tau Kisah Panjang Dibalik Doa Qunut yang Dibaca Semasa Hidup RasuluLlah Dulu? Begini Ceritanya

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Kompas TV
Ilustrasi: mesjid ibadah salat. berikut ini merupakan bacaan doa Qunut subuh (Sumber: Pixabay) 

Berangkatlah para sahabat itu menjalankan amanah dari Rasulullah. Ketika sampai di desa Ar Raji, Bani Lahyan yang atas permintaan Suku 'Adhal dan Al Qarah mengepung para sahabat ini.

Pasukan Bani Lahyan yang terdiri dari 100 pemanah itu berjanji tidak akan menyerang jika para sahabat Rasulullah yang dipimpin Ashim bin Tsabit mau menyerah. Tetapi, para sahabat menolak sehingga mereka dibunuh di tempat kecuali Zaid bin Datsinah, Abdullah bin Thariq, dan Khubaib bin Adi.

Baca juga: Ternyata Ini Hukum Mengangkat Tangan Saat Membaca Doa Qunut dalam Shalat Fardhu

Ketiga sahabat itu menyerah. Mereka lalu dijadikan budak dan dijual di pasar Mekah. Tetapi, ujung-ujungnya mereka juga dibunuh oleh tuan-tuan yang membelinya untuk melampiaskan dendam.

Beberapa hari kemudian, kepala suku Bani Amir Abu Bara' Amir bin Malik Mula'ib Al Asinnah datang kepada Rasulullah dan meminta dikirimkan sahabat untuk mengajarkan Islam ke penduduk Najd. Rasulullah sempat khawatir para sahabat akan bernasib sama dengan mereka yang berangkat sebelumnya.

Abu Bara' kemudian berusaha meyakinkan Rasulullah dan bahkan siap memberikan jaminan keamanan. Akhirnya, Rasulullah mengutus 70 sahabat untuk mengajarkan Islam ke penduduk Najd.

Baca juga: Nambah Amal Setiap Hari Amalkan Baca Doa Qunut Versi Pendek Ini Lengkap Arab, Latin & Artinya

69 Sahabat Meniggal dalam Tragedi yang Terjadi di Bir Ma'unah

Sayangnya, utusan yang dipimpin Al Mundzir bin Amir menjadi syahid karena dibantai oleh Amir bin Thufail di wilayah Bir Ma'unah. Ada satu sahabat yang selamat yaitu Amr bin Umayyah Al Dhamri (riwayat lain menyebut Muhammad bin Uqab).

Sahabat yang selamat ini kembali ke Madinah dan melapor kepada Rasulullah mengenai kejadian tragis itu. Rasulullah sangat sedih mengetahui para sahabatnya dibantai.

Rasulullah kemudian berdoa agar Allah memberikan balasan kepada para pengkhianat itu. Selama sebulan penuh setiap sholat Subuh, Rasulullah terus membaca doa yang hingga saat ini dikenal dengan Qunut Nazilah.

Baca juga: Ini Waktu Terbaik Membaca Doa Qunut saat Sholat Menurut 4 Ulama Besar

Pengkhiatan itu tidak dilakukan oleh Abu Bara', melainkan anak dari saudaranya, Amir bin Thufail. Untuk membayar janji kepada Rasulullah, Abu Bara' mengutus anaknya, Rabiah, membunuh Amir bin Thufail.

Tetapi, Amir bin Thufail hanya terluka setelah ditusuk tombak oleh Rabiah. Dia pun pergi ke Madinah dengan niat membunuh Rasulullah.

Rasulullah mendengar hal itu, lalu berdoa agar Amir bin Thufail mendapat balasan. Di tengah perjalanan, Amir singgah di rumah perempuan terkena penyakit. Dia pun tertular dan meninggal di padang pasir.

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved