Pilkada Sumedang, PPP Tak Terburu-buru Memilih Teman Koalisi Untuk Usung Calon Bupati

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - PKB dan PAN sudah mengikat janji berupa MoU untuk kerjasama atau koalisi menghadapi Pilkada Sumedang 2024. 

Begitu juga dengan koalisi nostalgia yang beranggotakan PDIP, Golkar, dan PKS. Koalisi ini optimistis memenangkan Pilkada seperti mereka menang pada 2008. 

Namun, PPP yang merupakan partai incumbent dalam Pilkada 2024 ini, belum juga punya koalisi. Partai ini tak bisa mengusung sendirian calon bupati dan wakilnya. Diperlukan koalisi. 

Menanggapi kondisi ini, Ketua DPC PPP Sumedang, Ilmawan Muhamad mengatakan PPP memang tidak terburu-buru. 

"Kita masih terus menjajaki beberapa partai, semoga bisa segera. Memang kita tidak terburu-buru," kata Ilmawan kepada Tribun, di Kantor DPC PPP Sumedang , Senin (13/5/2024). 

Wakil Ketua DPRD Sumedang ini mengatakan, bahwa untuk koalisi, tidak bisa hanya penentuan di tingkat DPC saja, namun perlu rekomendasi dari pusat, dari DPP. 

"Dan saya yakin untuk koalisi ini, harus ada kesepakatan dari DPP, saya yakin yang lain juga masih penjajakan," katanya. 

Hari ini, Kantor DPC PPP Sumedang dikunjungi Partai Golkar. Di lain kesempatan, PPP juga mengunjungi partai lain. Menjelang Pilkada 2024, semua partai saling berkunjung. 

"Saya sangat bahagia, Pilkada ini diawali dengan silaturahmi, mudah-mudahan awal yang baik untuk bisa menghasilkan pemimpin yang baik di Sumedang," katanya. 

Soal pencalonan Dony Ahmad Munir, Ilmawan mengatakan sejauh ini survei menunjukan elektabilitas dan popularitas yang tinggi untuk Dony. 

"Alhamdulillah, Pak Dony bisa menjaga baik itu popularitas dan elektabilitas jauh di atas yang lain, terus dipertahankan bahkan ditingkatkan, dengan berbagai macam cara yang kami lakukan," katanya.(*)