Pilkada Kota Tasikmalaya, Viman Sebut 1.000 Kawan Terlalu Sedikit dan Satu Musuh Terlalu Banyak
Pilkada Kota Tasikmalaya, Viman Sebut 1.000 Kawan Terlalu Sedikit dan Satu Musuh Terlalu Banyak
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Di tengah perbincangan antara Gerindra dengan NasDem menuju koalisi besar untuk Pilkada 2024 pada Sabtu (11/5/2024) malam kemarin, Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya, Aslim menyebut bahwa 5 tahun terakhir, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sedang tidak baik-baik saja.
"Itu karena Covid-19 terjadi, lalu ada pergantian Wali Kota jadi Plt, lalu Plt jadi Walikota defintif, selanjutnya jadi Pj," ucap Aslim kepada TribunPriangan.com di sekretariat DPC Gerindra Kota Tasikmalaya pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Aslim menilai, hal tersebut jarang terjadi di sebuah pemerintahan.
"Saya rasa jarang 'kan, di 5 tahun pemerintahan seperti itu jarang dan baru terjadi di Kota Tasikmalaya, artinya, itu, ya tidak baik-baik saja, 'kan kita harus meracik dan meramu seperti apa kita meneruskan pembangunan di Kota Tasikmalaya, ini tentunya seusia Kota Tasikmalaya, baru periode yang ini seperti itu," tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Tasikmalaya tersebut.
Dengan demikian, tambah Aslim, dalam rangka memperbaiki kondisi Kota Tasikmalaya yang dipaparkannya, ia menargetkan koalisi besar untuk Pilkada yang jatuh pada 27 November 2024 mendatang.
"Saya sudah jauh-jauh hari menyampaikan, mudah-mudahan harapan kami bisa jadi koalisi besar, sebab untuk membangun Kota Tasikmalaya tidak bisa sendirian, tentunya haris bersama-sama," jelasnya.
Artinya, tambah Aslim, setelah PBB, PDI Perjuangan, serta NasDem merapatkan barisan di koalisi tersebut, pihaknya berharap akan ada lagi partai lainnya yang bergabung.
"Ada Partai Gelora juga, ada Partai Ummat, mudah-mudahan ke depan ada lagi partai yang akan bergabung dengan kami," sambungnya.
"Terkait partai lain, saya belum bisa menyampaikan, tapi yang jelas, akan ada partai-partai lain yang aka bergabung dengan koalisi besar ini. Artinya, apa yang kami sampaikan dari awal, itu bukan tidak punya dasar, bahwa untuk membangun kota Tasiknalaya hari ini itu harus bersama-sama," tandas Aslim.
Sementara itu, Calon Wali Kota Tasikmalaya yang didukung Gerindra, Viman Alfarizi, mengungkapka hal senada.
"Saya rasa harapannya masih koalisi besar, ini ke depannya kami akan merapat ke partai-partai yang lain gitu, karena yang namanya koalisi besar, tentu masih kurang, 'kan 1000 kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak," ujarnya.
Saat ditanya target kursi untuk Pilkada Tasikmalaya 2024, Viman mengaku menargetkan sebanyak-banyaknya.
"Saya target kursi sebanyak-banyaknya. Siapa yang mau bekerjasama dengan kami, silakan, karena silaturahmi itu adalah yang utama gitu. Langkah selanjutnya, kami akan melakukan silaturahmi politik," imbuhnya. (*)
499 PPPK Kota Tasikmalaya Mengikuti Pelatihan Orientasi Hingga Dibekali Dua Kurikulum |
![]() |
---|
15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Teraspal Tol Geta, Ini Nama Kelurahannya |
![]() |
---|
15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Terbeton Tol Geta, Ini Nama Kelurahannya |
![]() |
---|
Diky Candra Jadi Penengah Kegaduhan Kadinsos Kota Tasikmalaya dengan Warga Panglayungan |
![]() |
---|
Fraksi PKB Minta Wawali Kota Tasikmalaya Jadi Wasit Kisruh Kadinsos dengan Warga Panglayungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.