Bus Pariwisata Terguling di Subang
Perpisahan Sekolah Berujung Duka, Mulanya Keceriaan Berakhir Tangisan dan Kepergian
Total ada 57 siswa yang menjadi korban dalam kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat.
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Adewiah (45) ingat benar, anak-anak didiknya pernah bercerita ingin bekerja hingga meneruskan pendidikan ke jenjang Universitas setelah menuntaskan pendidikan di SMK Lingga Kencana, Depok.
Namun, takdir berkata lain. Sembilan orang siswanya menghembuskan nafas terakhir setelah menjadi korban kecelakaan.
Bus yang mereka tumpangi sesuai acara perpisahan sekolah di Ciater, Subang, Jawa Barat itu, mengalami kecelakaan maut di Jalan Raya Ciater saat akan pulang ke Depok pada Sabtu (12/5/2024) malam.
Total ada 57 siswa yang menjadi korban dalam kecelakaan itu. Sembilan siswa meninggal dunia, 19 siswa luka berat dan 29 siswa lainnya mengalami luka ringan.
Adewiah merupakan guru pendamping rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok.

Dia turut menjadi korban dalam rombongan saat peristiwa maut itu terjadi. Beruntungnya, Adewiah hanya mengalami luka ringan.
Masih hangat dalam ingatan Adewiah, detik-detik kecelakaan terjadi. Kala itu, dirinya duduk di bangku depan dekat sopir.
"Setelah makan dan salat Magrib, kita kumpul lagi jam 18.30 WIB. Dari situ kita mulai jalan (pulang). Bus itu tidak kenapa-kenapa, tiba-tiba saya posisinya duduk di depan, melihat bus nabrak mobil di depan, itu bus sudah mulai oleng," ujar Adewiah saat ditemui di RSUD Subang, Minggu (12/5/2024) dini hari.
Posisi antara kursi penumpang dengan area sopir dan kernet terhalang oleh sekat yang membuatnya tidak mengetahui apa yang dibicarakan antara sopir dan kernet, terlebih kala bus yang mereka tumpangi itu oleng hingga menabrak mobil yang ada di depannya.
"Saya lihat memang sopir sama kernetnya itu teriak-teriak, tapi tidak terdengar," katanya.
Suasana di dalam bus yang mulanya penuh keceriaan, seketika berubah menjadi tegang saat dia dan siswanya mulai menyadari ada sesuatu yang tidak beres dengan bus.
"Posisinya di dalam bus itu gelap, saat busnya semakin oleng, anak-anak di dalam itu teriak-teriak Allahu Akbar, Allahu Akbar, sampai busnya terbalik," ucapnya.
Adiwiah refleks dari duduk langsung membungkuk saat bus terguling dan beberapa kali terbentur.
Begitu bus berhenti, pelan-pelan dia dan rekan guru pendamping lainnya beranjak ke luar bus mengevakuasi siswanya dibantu warga dan petugas.
"Saya tidak tahu itu bus remnya blong atau tidak, karena kan disekat. Saya juga belum tanya ke orang travelnya, karena fokusnya menyelamatkan anak-anak dulu," katanya.

perpisahan sekolah
bus pariwisata
terguling
Ciater
Subang
SMK Lingga Kencana
kecelakaan maut
TribunBreakingNews
4 Fakta Terbaru Bus Pariwisata yang Terguling di Ciater Subang |
![]() |
---|
Bey Keluarkan SE: Perpisahan Hanya Boleh Dalam Kota, Imbas Laka Bus Angkutan Murid SMK di Ciater |
![]() |
---|
4 Penyebab Kecelakaan Maut di Subang yang Tewaskan 11 Orang hingga Polisi Jadikan Sopir Tersangka |
![]() |
---|
Imbas Bus Maut Tewaskan 11 Orang di Subang, KEMENHUB: Otobus Tak Berizin & Beroperasi akan Dipidana |
![]() |
---|
Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Viral, Ada Pelajar yang Sedang Live TikTok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.