Bus Pariwisata Terguling di Subang
PENGAKUAN Jujur Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Ciater Jawa Barat, 'Rem Blong Tiba-tiba'
Sopir Bus maut, Sadira, mengakui bahwa rem mobil yang ia kemudikan blong saat memasuki turunan Perempatan Sariater, 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok
Laporan Kontributor Tribunjabar Subang Ahya Nurdin
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUBANG - Kasus kecelakaan maut Bus Pariwisata Trans Putera Fajar di Ciater Subang yang menewaskan 11 penumpang pelajar SMK Lingga Kencana Depok, serta puluhan penumpang lainnya luka-luka tersebut diduga akibat rem blong.
Sopir Bus maut, Sadira, mengakui bahwa rem mobil yang ia kemudikan blong saat memasuki turunan Perempatan Sariater.
" Waktu itu, pada saat abis makan sore di rumah makan bang Jun, kemudian saya melanjutkan perjalanan, namun nahas saat memasuki turunan perempatan Sariater, tiba -tiba saya tekan rem, perseneling saya masukin gak masuk-masuk, ternyata anginnya,
tiba tiba abis," kata Sadira, saat ditemui Tribunjabar, saat sedang terbaring dalam perawatan di RSUD Subang, Minggu (212/5/2024).
Menurut Sadira, setelah tahu remnya blong, saat itulah dirinya kelabakan mencari jalur penyelamat tapi tidak ada.
"Saya sudah panik saat tahu rem blong. Waktu itu mau saya terusin takut tambah banyak korban karena akan banyak kendaraan yang tertabrak nantinya," katanya.
Baca juga: Warga Gelar Doa Bersama-Tabur Bunga di Lokasi Laka Maut Rombongan SMK dari Depok di Ciater Subang
Baca juga: Pj Gubernur Jabar: Semua Biaya Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Ditanggung Pemerintah
Maka waktu itu saya buang kendaraan yang saya kemudikan tersebut saya buang ke kanan kena mobil Feroza dan 3 motor. Padahal, waktu ada sekitar 5 motor jika tidak dibuang akan banyak korban.
" Jadi tak ada pilihan lain waktu itu, lebih baik saya buang kanan dan benturkan ke tiang listrik hingga akhirnya terguling dan terhenti," ucapnya.
"Namun ternyata korbannya juga banyak, saya tidak menyangka mobil tersebut akan terguling," imbuhnya
Sadira juga mengaku, sebelum melanjutkan perjalanan, saat istirahat makan, rem mobil tersebut sudah diperbaiki oleh montir dan Sudah normal.
"Tapi sayang, tiba-tiba rem tersebut blong saat masuk turunan pertigaan Sariater, hingga akhirnya terjadi kecelakaan maut ini," ujarnya.
Sementara itu terkait kondisi luka sang sopir bus maut tersebut, Sadira mengaku dirinya hanya mengalami luka sedang.
"Saya hanya mengalami luka sedang tidak terlalu parah seperti yang bisa dilihat saat ini, hanya mengalami memar di bagian kepala tangan dan kaki," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Korban-korban kecelakaan maut bus pariwisata Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5/2024) malam, masih menjalani perawatan di dua Rumah Sakit yang berada di Subang.
Sebanyak 11 orang yang tewas akibat kecelakaan maut tersebut.
sopir
bus pariwisata
pengakuan
kecelakaan
Ciater
Subang
Jawa Barat
rem blong
kecelakaan maut
Trans Putera Fajar
Sadira
SMK Lingga Kencana Depok
4 Fakta Terbaru Bus Pariwisata yang Terguling di Ciater Subang |
![]() |
---|
Bey Keluarkan SE: Perpisahan Hanya Boleh Dalam Kota, Imbas Laka Bus Angkutan Murid SMK di Ciater |
![]() |
---|
4 Penyebab Kecelakaan Maut di Subang yang Tewaskan 11 Orang hingga Polisi Jadikan Sopir Tersangka |
![]() |
---|
Imbas Bus Maut Tewaskan 11 Orang di Subang, KEMENHUB: Otobus Tak Berizin & Beroperasi akan Dipidana |
![]() |
---|
Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Viral, Ada Pelajar yang Sedang Live TikTok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.