Pilkada Garut, Partai Gerindra dan Demokrat Garut Resmi Berkoalisi di Pilkada 2024

Pilkada Garut, Partai Gerindra dan Demokrat Garut Resmi Berkoalisi di Pilkada 2024

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/sidqi al ghifari
Pilkada Garut, Partai Gerindra dan Demokrat Garut Resmi Berkoalisi di Pilkada 2024 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Semangat Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilpres 2024 menyatukan Partai Demokrat dan Gerindra di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kedua partai tersebut resmi membuka jalan menuju koalisi untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Garut.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Garut Enan mengatakan,  pertemuan antara kedua partai tersebut telah dilakukan di salah satu hotel di wilayah Cipanas Minggu (5/5/2024) kemarin.

"Memang kemarin kita melakukan silaturahmi dengan partai Demokrat. Disana kita membahas tentang kerjasama partai dulu, karena Gerindra hanya memiliki 7 kursi, masih kurang untuk paket mengusung calon," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Senin (6/5/2024).

Dia juga menyoroti kesamaan visi politik antara Gerindra dan Demokrat, terutama dalam konteks pilpres sebelumnya di mana kedua partai tersebut telah berkoalisi.

Ia menuturkan semangat kesamaan politik antara kedua partai itu juga harus terus berlanjut untuk memenangkan pertarungan politik di tingkat daerah.

"Alasannya yang pertama mungkin ada irisan kemarin dalam pilpres, Demokrat berkoalisi juga dengan kita, dengan Gerindra untuk mengusung paslon presiden," tambah Enan.

Enan menjelaskan bahwa koalisi ini akan mempengaruhi dinamika politik di Garut, di mana sebelumnya belum ada partai yang secara resmi bekerja sama dalam mengusung calon bupati.

Terkait calon bupati, Demokrat telah mengusulkan nama H. Dudung, sementara Gerindra memiliki Deden Galih sebagai kandidat potensial.

"Nah mungkin nanti kita akan fleksibel nanti kita juga akan bicara lebih dalam dengan lintas partai posisi kita dimana apakah di Garut satu nya atau di Garut dua nya,nanti namanya politik itu kompromi lah,seperti itu," ucapnya.

Dalam memastikan kualitas calon yang diusung, Gerindra juga akan membentuk tim penjaringan yang terbuka bagi pendaftar internal dan eksternal.

"Kita akan segera membentuk tim penjaringan, kita mungkin akan menerima pendaftaran baik dari internal atau eksternal, tapi kita tidak bisa membuka atau mempublikasi," ungkap Enan.

Meskipun menurutnya, batas maksimal pencarian calon dari DPP Gerindra hanya dibatasi 5 orang untuk tes, Gerindra akan tetap membuka kesempatan bagi semua pendaftar.

"Jadi barang siapa yang mau bergabung kita terima. Nah kalo yang mengambil, dari kita kebanyakan akan melakukan tes karena batas dari DPP hanya dibatasi 5 orang, itu hasil tes gitu. Jalo ada yg daftar 6 atau 7 baru kita melakukan tes," jelas Enan.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved