One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADIST, Senin, 6 Mei 2024 / 27 Syawal 1445: Meluruskan Niat

ONE DAY ONE HADIST, Senin, 6 Mei 2024 / 27 Syawal 1445 : Meluruskan Niat

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
canva.com
Ilustrasi - Kitab Hadist 4 (Design Canva) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Setiap manusia dituntut untuk terus beramal selama hidup dan menignjakan kakinya di Dunia.

Amal yang dikumpulkan pun sejatinya harus dipenuhi dengan keikhlasan dan niat yang tulus kepada Allah.

Sering kali kita mendengar kalimat yang kerap beredar di masyarakat, 'segala hal tergantung niatnya.' Dalam Islam, terdapat pula hadis tentang niat yang menjelaskan hal tersebut.

Secara umum, niat adalah amalan hati (amaliyah qolbiyah), sehingga hanya Allah SWT dan orang tersebut yang tahu soal niat atau motif seseorang dalam berbuat, atau beribadah.

Baca juga: One Day One Hadits 5 Mei 2024: Syirik dan Putus Asa dari Rahmat Allah SWT Termasuk Dosa Besar

Dengan niat yang tulus dan ikhlas, amal perbuatan tersebut menjadi lebih bernilai di hadapan Allah SWT.

Artinya, tindakan tersebut merupakan sebuah bagian dari ibadah yang memiliki ketentuan khusus.

Baca juga: One Day One Hadits 27 April 2024 Tentang Ancaman Keras Curang di Dalam Dunia Politik

Dari Abu Musa, yakni Abdullah bin Qais al-Asy'ari r.a., katanya:

وعن أبي موسى عبدِ اللهِ بنِ قيسٍ الأشعريِّ رضي الله عنه قَالَ: سُئِلَ رسولُ الله صلى الله عليه وسلم عَنِ الرَّجُلِ يُقاتلُ شَجَاعَةً، ويُقَاتِلُ حَمِيَّةً، ويُقَاتِلُ رِيَاءً، أَيُّ ذلِكَ في سبيلِ الله؟ فقال رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((مَنْ قَاتَلَ لِتَكونَ كَلِمَةُ اللهِ هي العُلْيَا، فَهوَ في سبيلِ اللهِ)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.

"Rasulullah s.a.w. ditanya perihal seseorang yang berperang dengan tujuan menunjukkan keberanian, ada lagi yang berperang dengan tujuan kesombongan - ada yang ertinya kebencian - ada pula yang berperang dengan tujuan pameran - menunjukkan pada orang-orang lain kerana ingin berpamer. Manakah di antara semua itu yang termasuk dalam jihad fi-sabilillah?

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Hari Ini 15 April 2024, Tentang Tahan dan Kuasi Sifat Marah

Rasulullah s.a.w. menjawab:

"Barangsiapa yang berperang dengan tujuan agar kalimat Allah - Agama Islam - itulah yang luhur, maka ia disebut jihad fi-sabilillah." (Muttafaq 'alaih)

Pelajaran yang terdapat dalam hadist:

  • Hadis di atas dengan jelas menerangkan semua amal perbuatan itu hanya dapat dinilai baik, jika baik pula niat yang terkandung dalam hati orang yang melakukannya.
  • Selain itu dijelaskan pula bahwa keutamaan yang nyata bagi orang-orang yang berjihad melawan musuh di medan perang itu semata-mata dikhususkan untuk mereka yang berjihad fisabilillah, yakni tiada maksud lain kecuali untuk meluhurkan kalimat Allooh, yaitu Agama Islam.
  • Dicela orang yang beramal karena dunia.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

  • Keihlasan

‏ وما أمروا إلا ليعبدوا الله مخلصين له الدين حنفاء ويقيموا الصلاة، ويؤتوا الزكاة، وذلك دين القيمة

"Dan tidaklah mereka itu diperintahkan melainkan supaya sama menyembah Allah, dengan tulus ikhlas menjalankan agama untuk-Nya semata-mata, berdiri lurus dan menegakkan shalat serta menunaikan zakat dan yang sedemikian itulah agama yang benar." (al-Bayyinah: 5)

  • Tingkatan ketaqwaan seseorang sebanding dengan diterimanya amal seseorang
Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved