Kuliner Bakso Pikul Mang Upan di Kebon Kol Sumedang, Ada Bakso Aci Khas Garut
Di antara kesibukan lalu lintas di kawasan Kebon Kol, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, ada orang-orang yang mengerumuni pikulan kuliner
Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Di antara kesibukan lalu lintas di kawasan Kebon Kol, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, ada orang-orang yang mengerumuni pikulan kuliner bakso Mang Upan.
Upan (40), warga Kampung Pasir Jambu Kaler RT04/06, Desa Sukamanah Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut dikenal lama sebagai pedagang bakso pikul oleh warga sekitar dan orang-orang yang melintas ke Kebon Kol.
Dia sudah berjualan sejak tahun 2015, dan tempat mangkalnya, tidak pernah pindah. Banyak orang membeli baksonya. Pada Minggu (5/5/2024) siang, perhatian terarah ke piawai tangan Upan menyajikan bakso pada tempat yang sempit itu.
Lihat saja, misalnya dia meyiapkan mangkuk saji di atas rancatan (bambu untuk memikul). Tidak khawatir mangkuk itu terjatuh. Lebih hebat lagi, di tempat yang sama, dia menyiapkan bakso pesanan ke bungkus plastik.
"Setiap hari mangkal di sini, saya aslinya dari Garut. Di sini tinggal mengontrak," kata Upan yang mengaku istri dan anaknya tinggal di Garut.
Bakso Upan banyak diminati, selain rasanya pas, juga karena harganya terjangkau. Kebanyakan pembeli memesan bakso itu dengan harga Rp 7 ribu hingga Rp 10 ribu per porsi.
Bakso pikul Mang Upan, bukan saja menyediakan bakso urat, namun ada pula bakso aci. Bakso aci merupakan jenis bakso khas Garut, terbuat dari tepung kanji dengan jeroan berupa potongan lemak.
"Harga per porsi, tergantung yang membeli saja mau belinya berapa," katanya.
Sebelum berjualan sendiri, Upan bekerja kepada pamannya dengan pekerjaan yang sama, berjualan bakso. Dulu dia diupah, namun kemudian pamannya memberikan modal untuk Upan berusaha sendiri.
Dia diberi modal Rp 500 ribu oleh pamannya yang uang itu dia belikan pikulan bakso, pikulan yang dipakainya berjualan hingga kini. Setiap hari, dia membuat bakso sendiri dengan membeli bahan-bahan dari Pasar Inpres, Sumedang.
"Jualan dari jam 12.00, sampai sore. Kadang ramai kalau akhir pekan. Kalau habis semua, Rp 700 ribu. Dapat untung sekitar Rp150 ribu," katanya.
Uang yang tersisa dari pemenuhan kebutuhan Upan sehari-hari ditabung. Dan jika istrinya di Garut menelepon mengabarkan uang habis, Upan segera mengeriminkan uang itu ke istrinya.
Di antara pembeli bakso Upan, ada Arip (40) warga Tanjungsari, sopir angkot. Dia mengaku sering singgah ke bakso pikul Mang Upan.
Dugaan Sementara Keracunan MBG di Sumedang karena Ada Unsur Kimia |
![]() |
---|
Jumlah Pelajar SMA yang Keracunan MBG di Sumedang Bertambah Jadi 105 Siswa |
![]() |
---|
Bupati Sumedang Stop Sementara SPPG Ujungjaya Buntut Puluhan Siswa Keracunan |
![]() |
---|
Kronologi 59 Siswa SMA Keracunan Setelah Santap Hidangan MBG |
![]() |
---|
Daftar Nama 59 Siswa SMA yang Keracunan di Sumedang, Tersebar di Tengah dan Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.