Cerita Pengantin di Cianjur yang Menikahi Wanita Jadi-jadian, Terungkap dari Kecurigaan Sang Ayah

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - ESH (26) alias Adinda Kanza rela menyebutkan kedua orangtuanya telah meninggal dunia demi menyakinkan AK untuk menikahinya. 

Hal tersebut diungkapkan Daud (50) orang tua AK di kediamanya di Kampung Cigaru, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur. 

"Awalnya anak saya kenal ESH melalui Instagram, dan berhubungan seperti sepasang kekasih sekitar dua bulan, serta pernah datang ke rumah satu kali," kata Daud, Minggu (5/5/2024). 

Saat datang ke rumah lanjut Daud, ia sempat menanyakan kepada ESH terkait orangtuanya mengetahui atau tidak saat dibawa ke rumah.  

"Ketika ditanya seperti itu, ESH alias Adinda Kanza itu menjawab, bahwa kedua orangtunya sudah meninggal dunia. Saya pun sempat tidak curiga karena berpakaian islami, bahkan bercadar," katanya. 

Ia mengatakan, setelah hampir satu tahun berhubungan baik, akhirnya AK menikahi ESH dengan wali nikah tokoh agama setempat pada Sabtu (12/4/2024).

"Usai itu kemudian saya masih terus merasa curiga, karena kalau pun kedua orangtuanya sudah meninggal, tapi pasti adakan keluarga yang lainya dan memutuskan untuk menelusurinya," kata dia.  

Daud mengungkapkan, hingga akhirnya identitas ESH alias Adinda Kanza diketahui merupakan berjenis kelamin pria. Bahkan kedua orangtuanya pun belum meninggal dunia. 

"Kedua orangtuanya masih ada, tapi sudah tua. Pada saat itu saya langsung melapor ke polisi untuk diamankan, karena khawatir menjadi amukan warga," katanya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik mengatakan, pihaknya sudah mengamankan ESH alias Adinda Kanza di Mapolsek Naringgul. 

"ESH sudah diamankan, dan saat ini masih dimintai keteranganya. Namun sementara ia berpura-pura jadi wanita hanya untuk manfaatkan AK dengan meminta sejumlah uang," kata dia.

Sebelumnya, AK (26) warga Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur terpaksa harus menelan pahit dan kecewa setelah mengetahui wanita yang dinikahinya merupakan seorang pria. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun wanita yang dinikahi AK sejak dua bulan lalu tersebut yaitu, ESH (26). ESH diketahui identitas sebenarnya, setelah orangtua AK mencari dan menelusuri keluarga menantu barunya tersebut. 

Dan hingga akhirnya bahwa ESH merupakan seorang pria. Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taufik mengatakan, AK (26) dan ESH (26) saling berkenalan melalui media sosial sejak 2023 lalu. Saat itu ESH mengaku sebagai Adinda Kanza.