One Day One Hadits

ONE DAY ONE HADIST Sabtu 4 Mei 2024 / 25 Syawal 1445: Al Ghuroba Orang yang Beruntung

ONE DAY ONE HADIST Sabtu, 4 Mei 2024 / 25 Syawal 1445 : Al Ghuroba Orang yang Beruntung

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
canva.com
Ilustrasi - Kitab Hadist 2 (Design Canva) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Dalam berbagai kesempatan, kita sering mendengar soal keterasingan dan keanehan Islam.

Bahwa Islam dimulai dengan keadaan yang asing dan aneh, selanjutnya akan berakhir dalam keterasingan dan keanehan pula. Diucapkan dalam khutbah dan ceramah untuk membesarkan hati mereka yang “galau” dalam hijrahnya.

Seolah ada pemahaman bahwa Islam yang benar adalah Islam yang teralienasi. Yang asing dan tidak familiar, itulah Islam yang sejati.

Dari Abu Ghurairoh radhiAlloohu anhu berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال؟ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
“بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ”،قيل:ومن الغرباء يا رسول الله؟ قال : ((الذين يصلحون عند فسادالناس))و فى رواية قيل: إنه سئل عن الغرباء قال:(( الذين يحيون ما أمات الناس من سنتى))

“Islam muncul dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana munculnya. Karena itu, beruntunglah orang-orang yang ‘asing’.”Dikatakan: Siap al-ghuroba ya rasulullah? Beliau bersabda: ((Yaitu orang-orang yang mengadakan perbaikan tatkala manusia telah rusak)). Dan pada riwayat lain dikatakan: Beliau ditanya tentang al-ghuroba, beliau bersabda: ((Yaitu orang-orang yang menghidup-hidupkan sunahku tatkala orang-orang telah mematikannya)) (HR Muslim).

Pelajaran yang terdapat dalam hadist:

1- Akan ada zaman ketika melaksanakan tuntunan menjadi tontonan.

Akan ada masa tatkala menunaikan keta’atan kepada Allah ‘Azza wa Jalla dianggap sebagai keanehan.

Akan ada saat manakala bersungguh-sungguh dalam memenuhi kewajiban agama dipandang sebagai perilaku berlebihan dan bahkan melampaui batas.

Akan datang suatu masa saat berpegang teguh kepada dienul Islam ini dianggap radikal, ketidakwarasan. Mereka asing di mata manusia, dan manusiapun mengasingkannya.

Tetapi mereka adalah sebaik-baik manusia….

وعن عبد الله بن عمرو بن العاص قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ذات يوم ونحن عنده: طوبى للغرباء. فقيل: من الغرباء يا رسول الله؟ قال: أناس صالحون في أناس سوء كثير. من يعصيهم أكثر ممن يطيعهم. رواه أحمد وصححه الألباني،

Dari Abdullah bin Amr ibnul As berkata: Pada suatu hari kami bersama rasulullah saw beliau bersabda: Beruntung orang yang asing.

Rasulullah saw ditanya, siapa itu orang yang asing? Beliau menjawab: Orang-orang yang shaleh ditengah orang-orang yang jelek. Orang-orang yang berbuat maksiat lebih banyak dari pada yang ta'at. Hr Ahmad dan dishahihkan oleh al-Bani

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved