PSGC Ciamis
PSGC Ciamis Bungkam Persitara Jakarta Utara 3-1, Ini Persiapan Laskar Singacala Hadapi Persim Maros
Laskar Singacala, julukan PSGC masuk di grup G, PSGC melakoni laga fase grup pertama melawan Persitara Jakarta Utara.
Balad Galuh merupakan kelompok suporter pendukung dari PSGC Ciamis.
PSGC Ciamis identik menggunakan warna ungu sebagai warna kebesaran tim berjuluk Laskar Galuh tersebut.
Pada tanggal 26 Agustus 1990 PSGC A (Ciamis) menjuarai Piala Galuh 1990.
Tanggal tersebut kemudian dijadikan sebagai tanggal berdirinya tim PSGC Ciamis.
Baca juga: HARI INI, Persigar Garut Duel Lawan Persikasi Bekasi di Stadion Dalem Bintang, Ayo Maung Sancang!
Pada hari itu digelar babak final Piala Galuh yang mempertemukan tuan rumah PSGC A (Ciamis) dengan Tasikmalaya.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan PSGC A.
PSGC A pun berhasil meraih gelar juara Piala Galuh 1990 yang diikuti enam tim dari lima daerah.
Keenam tim tersebut berasal dari Jawa Barat (Tasikmalaya, Majalengka, Kuningan, dan tuan rumah Ciamis) serta Jawa Tengah (Cilacap), dan tuan rumah Kabupaten Ciamis pun mengikutsertakan dua timnya, yaitu PSGC A dan PSGC B.
Baca juga: PSGC Ciamis Bungkam Persitara Jakarta Utara 3-1, Ini Persiapan Laskar Singacala Hadapi Persim Maros
PSGC merupakan perserikatannya Kabupaten Ciamis.
Pada zaman penjajahan Belanda, Kabupaten Ciamis mengenalkan nama Persig (Persatuan Sepak bola Indonesia Galuh) sebagai tim sepak bola asal Kabupaten Ciamis.
Lalu, setelah kemerdekaan, nama Persig berganti menjadi Persigal (Persatuan Sepak bola Indonesia Galuh).
Pada tahun 1990, Persigal berganti nama menjadi PSGC.
Alasannya adalah nama “Galuh” karena dirasa terlalu memberatkan.
Akhirnya, nama “Ciamis” pun dilekatkan pada nama “Galuh”.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.