Simulasi Tsunami

RAWAN Bencana Gempa dan Tsunami, BPBD Pangandaran Ajak Pengelola Hotel Lakukan Hal Ini

Antisipasi bencana alam gempa bumi dan tsunami, pelaku usaha dan pegawai hotel di Pangandaran melakukan simulasi tsunami.

Penulis: Padna | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunPriangan.com/ Padna
Suasana simulasi di pantai barat Pangandaran pada Jum'at 26 April 2024.   

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Pangandaran, Padna


TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN -  Antisipasi bencana alam gempa bumi dan tsunami, pelaku usaha dan pegawai hotel di Pangandaran melakukan simulasi tsunami.

Simulasi yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran ini digelar di Pasar Wisata (PW) Pangandaran, Jum'at (26/4/2024).

Selain BPBD, simulasi tersebut juga diikuti sejumlah potensi SAR, relawan, warga pesisir, pelaku usaha wisata dan pengelola hotel di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran.

Baca juga: MULAI HARI INI, Tarif Tol Bali Mandara Resmi Naik, Kendaraan Golongan 2 dari Rp19.500 Jadi Segini

Saat simulasi berlangsung, orang-orang berlarian dari kawasan wisata pantai barat menuju titik kumpul evakuasi.

Simulasi dilakukan karena secara umum  Pangandaran merupakan satu wilayah yang rawan bencana gempa dan tsunami. Termasuk, kawasan wisata pantai Pangandaran.

Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno mengatakan, simulasi gempa dan tsunami ini sebelumnya rutin dilaksanakan setiap tanggal 26.

Baca juga: MALAM INI, J-Rock Bakal Ramaikan Kampanye Gempur Rokok Ilegal di Alun-alun Sumedang

"Kita praktekan bagaimana caranya menghadapi gempa bumi yang disusul dengan bencana tsunami," ujar Supianto kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Sabtu (27/4/2024) pagi.

Menurutnya, di Pangandaran berbeda dengan tempat lainnya yang mungkin juga berpotensi gempa dan tsunami.

"Di kita, selain pantai kan ada gedung hotel. Nah, di sini kita simulasikan bersama bagaimana cara evakuasi dan pertolongan," katanya.

Baca juga: KLASEMEN SEMENTARA Proliga 2024 Putri Putaran Pertama Usai Bandung BJB Tandamata Keok 3-1

Pada intinya, simulasi ini mengedukasi kepada masyarakat pesisir, pelaku usaha, pengelola hotel dan lainnya untuk bagaimana caranya menghadapi gempa.

"Ketika ada korban luka, itu bagaimana penanganannya dan cara mengevakuasi diri di lingkungan tempat orang beraktivitas," ucap Supianto. *

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved