Pilkada Kabupaten Sumedang, PDIP Terusik dengan Foto Erwan-Irfan Hakim

Erwan Setiawan dan Irwansyah Putra santer bakal berduet untuk Pilkada 2024 di Sumedang. Namun, berdedar foto Erwan berpasangan dengan artis dan

Penulis: Kiki Andriana | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/kiki andriana
Erwan Setiawan dan Irwansyah Putra santer bakal berduet untuk Pilkada 2024 di Sumedang. Namun, berdedar foto Erwan berpasangan dengan artis dan presenter kondang, Irfan Hakim.  

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Erwan Setiawan dan Irwansyah Putra santer bakal berduet untuk Pilkada 2024 di Sumedang. Namun, berdedar foto Erwan berpasangan dengan artis dan presenter kondang, Irfan Hakim

Foto itu sampai ke DPC PDIP Sumedang yang merupakan basis Irwansyah Putra. Menanggapi hal itu, PDIP lantas meminta klarifikasi langsung ke Erwan Setiawan

Bagaimana tidak, Erwan-Irwansyah sudah melakukan pertemuan di rumah Bos Persib, Umuh Muchtar yang merupakan ayah Erwan Setiawan. Pertemuan itu bahkan direstui Umuh dan disaksikan tokoh-tokoh Golkar, partai di mana Erwan berkiprah. 

"Betul, awalnya saya merasa terusik dengan adanya foto Erwan-Irfan Hakim, sampai saya klarifikasi," kata Sekretaris DPC PDIP Sumedang, Atang Setiawan, Kamis (25/4/2024) sore. 

Dalam klarifikasi itu, diraihlah kejelasan bahwa Erwan tidak akan berpasangan dengan Irfan Hakim. Bahkan, menurut prasangka Atang, tak ada di hati Erwan urusan Pilkada 2024 di Sumedang, kecuali Irwansyah Putra.  

"Bahkan Pak Erwan ingin menyampaikan kebenaran, bahkan menyampaikan rekaman obrolan," 

"Memang Pak Irfan Hakim tidak berniat nyalon bupati atau wakil bupati di Sumedang,"

"Bahkan di hati Pak Erwan mungkin hanya Irwansyah Putra," kata Atang. 

Namun, meski duet semakin rekat antara Erwan dan Irwansyah, DPC PDIP Sumedang belum mau deklarasi, sebab, sesuai arahan dari DPP dan DPD PDIP Jawa Barat, yang pertama harus dilakukan adalah mengadakan kesepakatan (MoU) dengan partai-partai koalisi. 

"Deklarasi tidak bisa mendahului, yang diperintahkan DPP dan DPD Jabar justru yang harus ditempuh, ada MoU kerja sama partai, koalisi,"

"Silakan itu ditindak lanjuti, supaya ada pegangan untuk partai. Mungkin setelah itu akan deklarasi, tidak elok deklarasi yang belum pasti (MoU-nya)," kata Atang.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved