Sosok

SOSOK Fajar Aldila, Keponakan Kabaharkam Polri yang Berpotensi Jadi Balon Bupati Sumedang

Sosok Fajar Aldila, keponakan Kabaharkam Polri yang berpotensi jadi bakal calon bupati Sumedang, mendaftar lewat PAN

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Machmud Mubarok
Facebook/Fajar Aldila
Sosok Fajar Aldila, keponakan Kabaharkam Polri yang berpotensi jadi bakal calon bupati Sumedang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Sosok Fajar Aldila, keponakan Kabaharkam Polri yang berpotensi jadi bakal calon bupati Sumedang.

Pilkada di Kabupaten Sumedang 2024 diramaikan dengan calon bupati dan wakil bupati yang datang dari berbagai latar belakang. 

Dari pantauan TribunJabar.id, sejauh ini, sejumlah partai politik sudah mendapati formulir pendaftaran cabup-cawabup dari masing-masing partai sudah banyak yang diambil.

Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Sumedang memastikan ada dua kadernya yang mengambil formulir tersebut: Dudi Supardi dan Fajar Aldila

Jika Dudi Supardi sosok yang telah lama berkiprah di Kabupaten Sumedang dan saat ini tercatat sebagai Anggota DPRD Sumedang, Fajar Aldila terbilang sosok baru. 

Namun, meski baru, Fajar merupakan orang yang telah menjajaki wilayah-wilayah di Sumedang. Selain itu, Fajar merupakan sepupu dari Farah Putri Nahlia, anggota DPR RI dari PAN dapil Sumedang-Majalengka-Subang. 

Baca juga: SOSOK Yudia Ramli Direktur BUMD, BLUD dan BMD yang Jadi Pj Bupati Sumedang, Ternyata Orang Cilampeni

Baca juga: Anak Bos Persib Buka Koalisi Besar Untuk Pilkada Sumedang, 5 Partai Intens Komunikasi

Farah merupakan putri dari Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol, Mohammad Fadil Imran. 

Ketua DPD PAN Sumedang, Bagus  Noorrochmat mengonfirmasi bahwa Fajar Aldila adalah keponakan Fadil Imran. 

"Fajar itu sepupunya Neng Farah Putri Nahlia, dengan adanya Farah, anggota DPR RI dua periode, yang hafal dengan kondisi dan kebutuhan Sumedang, Fajar juga mengenal Sumedang," kata Bagus kepada TribunJabar.id, Senin (22/4/2024). 

Pada Pileg 2024, Fajar Aldila juga mencalonkan diri. Raihan suaranya hanya 36.000 di Sumedang. Namun, tidak lolos ke parlemen. 

"Kemarin itu mencalonkan juga Fajar, di Sumedang. Turun ke masyarakat, banyak respons, 36.000 suara di Sumedang," 

"Maka dengan indikasi demikian, ada kecintaan, respons masyarakatnya baik, berkesimpulan untuk dorong menjadi usungan PAN di Pilkada Sumedang," kata Bagus. 

Di lain sisi, oleh PPP, Fajar Aldila sudah masuk radar sebagai calon wabkil bupati. Bagus belum mau berkomentar, dia mengatakan saat ini PAN masih fokus pada urusan internal. 

"Ini masih ngurus di Internal. Tapi, DPD PAN memang menargetkan calon bupati, bukan cawabup. Cawabupnya, ya nanti dari hasil komunikasi politik. Pasti ada kejutannya," kata Bagus. 

Sejuah ini, PAN terus berkomunikasi dengan berbagai partai, termasuk dengan partai-partai yang pada Pilkada 2018, turut mengusung Dony Ahmad Munir-Erwan Setiawan.  

"Intens juga dengan "reunian", 5 tahun kebelakang bergandengan dengan Demokrat, PKB, PPP, komunikasi baik. Apakah bisa komunikasi politik lagi untuk 5 tahun ke depan? Dengan Golkar sudah ada komunikasi juga," katanya.

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved