Pajak Hotel dan Pariwisata di Sumedang

REALISASI Pajak Hotel, Restoran, dan Pariwisata di Sumedang Lampaui Target, Tembus Rp8,3 miliar

Pajak Hotel, Restoran, dan Pariwisata di Sumedang Terus Lampaui Target

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunPriangan.com/ Kiki Andriana
Kepala Disparbudpora Sumedang, Nandang Suparman saat ditemui TribunJabar.id  di ruang kerjanya, Juma (19/4/2024).  

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 


TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pajak dari hotel, restoran, dan pariwisata di Sumedang terus melampaui target, utamanya sejak tahun 2022. 

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Sumedang, Nandang Suparman mengatakan pencapaian itu tentu berkontribusi besar kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Sumedang

"Sejak tahun 2022, data kunjungan wisata masih bersifat seringkali bisa dianggap diperdebatkan, 1.800.000 kunjungan. Namun itu bisa dilihat dari retribusi," kata Nandang Suparman kepada TribunJabar.id,  di ruang kerjanya, Jumat (19/4/2024). 

Baca juga: LOWONGAN KERJA PUPR Posisi Fasilitator Masyarakat Resmi Dibuka Kembali, Ini Syaratnya

Dia mengatakan target yang dipasang pada pajak hotel, restoran dan pariwisata untyk tahun 2022 adalah senilai Rp25,7 miliar; Tahun 2023 senilai Rp 29,8 miliar; Dan, pada tahun 2024 ditargetkan senilai Rp 33,8 miliar. 

Pada tahun 2022, tercapai pendapatan dari pajak tiga sektor tersebut adalah senilai 104 persen atau lebih Rp1,2 miliar dari yang ditargetkan. 

Lalu pada 2023, retribusi diraih sebanyak 111 persen, atau lebih Rp3,5 miliar dari target yang ditetapkan.

Baca juga: TINGGAL 2 Minggu Lagi, Ada Kuota 8.607 Formasi CPNS di Kementerian Kesehatan, Segera Cek di Sini

"Tahun 2024 ini baru tercapai 24 persen, atau baru Rp8,3 miliar dari target. Semoga bisa melebihi pula, paling tidak sampai 115 persen capaiannya," katanya. 

Untuk mencapai target itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang perlu menggelar kegiatan-kegiatan berskala nasional dan provinsi. Sebab, hal itu terbukti meningkatkan okupansi hotel dan kunjungan ke restoran serta lokasi wisata. 

Pada tahun-tahu lalu, ada sejumlah kegiatan skala nasional dan provinsi di antaranya event paragliding dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Baca juga: LOWONGAN KERJA PT KAI Posisi Procurement Planning Resmi Dibuka, Segera Cek Ini Syaratnya

"Ini sangat berdampak sekali, bahkan ada juga MTQ tingkat Jawa Barat, dan hotel sangat berterima kasih,"

"Adanya evant marathon, kegiatan festival Cut Nyak Dhien, dan kegiatan nasional yang sudah dirancang, semoga bisa mendongkrak pajak dari sektor wisata ini,"

"Kami juga meminta Kemenparekraf dan Kemenpora agar ada kegiatan di Sumedang, itu besar kontribusinya ke PAD Sumedang," katanya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved