Hukum Puasa

Bolehkah Mendahulukan Puasa Syawal Dibanding Puasa Qadha Ramadhan? Begini Penjelasannya

Mana yang Lebih Dulu, Ganti Puasa Qadha atau Kerjakan Puasa di Bulan Syawal?

Kompas.com
Bolehkah Mendahulukan Puasa Syawal Dibanding Puasa Qadha Ramadhan? Begini Penjelasannya 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Dalam bulan Syawal umat muslim dianjurkan mengerjakan puasa Syawal selama enam hari.

Puas sunnah ini dikerjakan pada bulan Syawal atau setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Meskipun dianjurkan untuk dilakukan secara berurutan setelah Idul Fitri, puasa ini juga dapat dijalankan pada tanggal yang berbeda asalkan masih dalam bulan Syawal.

Puasa syawal setelah puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan mendapat pahala seperti berpuasa setahun.

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim).

Namun timbul pertanyaan dari umat muslim karena ingin mengerjakan puasa Syawal namun masih terpaut dengan puasa Ramadhan yang belum sempat diganti.

Lantas bagaimana hukumnya, dan manakah puasa yang harus didahulukan?

Baca juga: Ingin Puasa Syawal Beriringan dengan Puasa Senin Kamis, Bolehkah? Ini Hukumnya

Mengutip Kompas.com, Ketua Umum Pusat Pimpinan (PP) Muhammadiyah Haedar Natsir mengungkapkan, mengganti puasa Ramadhan atau qadha seharusnya didahulukan.

"Puasa qadha itu wajib. Dahulukan (puasa) yang wajib," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/3/2024).

Pasalnya, puasa qadha ditunaikan untuk membayar puasa Ramadhan yang hukumnya wajib dalam Islam.

Begitupun sebaliknya, puasa Syawal bersifat sunnah dan dijalankan sesuai keinginan umat Islam yang menjalankannya.

Umat Islam yang berpuasa Syawal akan mendapat keutamaan, namun orang yang tidak melakukannya juga tidak berdosa.

"Puasa Syawal meski tidak harus di awal (bulan Syawal), masih bisa di hari lain. Apalagi kalau puasa qadha-nya banyak, (harus) diprioritaskan," imbuh Haedar.

Baca juga: BENARKAH Puasa Syawal Harus Dilakukan 6 Hari Secara Berturut-turut? Begini Ulasannya

Jadwal Puasa Syawal

9 Syawal 1445 H: Kamis, 18 April 2024

10 Syawal 1445 H: Jumat, 19 April 2024

11 Syawal 1445 H: Sabtu, 20 April 2024

12 Syawal 1445 H: Minggu, 21 April 2024

13 Syawal 1445 H: Senin, 22 April 2024

14 Syawal 1445 H: Selasa, 23 April 2024

15 Syawal 1445 H: Rabu, 24 April 2024

Baca juga: BACAAN DOA Hari Ke-27 Puasa Ramadhan 2024 Lengkap Beserta Artinya, Ikhtiar Gapai Lailatul Qadar

16 Syawal 1445 H: Kamis, 25 April 2024

17 Syawal 1445 H: Jumat, 26 April 2024

18 Syawal 1445 H: Sabtu, 27 April 2024

19 Syawal 1445 H: Minggu, 28 April 2024

20 Syawal 1445 H: Senin, 29 April 2024

21 Syawal 1445 H: Selasa, 30 April 2024

22 Syawal 1445 H: Rabu, 1 Mei 2024

23 Syawal 1445 H: Kamis, 2 Mei 2024

24 Syawal 1445 H: Jumat, 3 Mei 2024

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat 5 April 2024: Pahala dari Allah SWT Setelah Puasa Ramadhan

25 Syawal 1445 H: Sabtu, 4 Mei 2024

26 Syawal 1445 H: Minggu, 5 Mei 2024

27 Syawal 1445 H: Senin, 6 Mei 2024

28 Syawal 1445 H: Selasa, 7 Mei 2024

29 Syawal 1445 H: Rabu, 8 Mei 2024

30 Syawal 1445 H: Kamis, 9 Mei 2024

Baca juga: BACAAN DOA Hari Ke-27 Puasa Ramadhan 2024 Lengkap Beserta Artinya, Menjemput Lailatul Qadar

Niat Puasa Syawal

Saat melaksanakan puasa Syawal dianjurkan untuk melafazkan niat pada malam hari sebagai penyempurna ibadah puasa.

Namun, ketika di pagi hari seorang umat Islam mendadak ingin berpuasa, diizinkan untuk membaca niat puasa Syawaal saat itu juga.

Berikut ini merupakan niat puasa Syawal 6 hari untuk malam dan siang hari:

Niat Puasa Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ."

Artinya:
"Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT."

Niat Puasa Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnatis Syawwâli lillâhi ta'âlâ.

Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT."(*)

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved