Ratusan Ton Sampah Menumpuk di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran usai Libur Lebaran

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Ratusan ton sampah menggunung di kawasan wisata Pantai Pangandaran setelah libur Lebaran 2024.

Kabid Pengelolaan Sampah Limbah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Kabupaten Pangandaran, Wagiso, mengatakan, sampah yang menggunung itu mencapai 190 ton lebih.

"Untuk satu Minggunya ini (sampah) mencapai 190 ton lebih. Kalau per harinya, itu ada sekitar 31 ton lebih. Kebanyakan sampah bekas kelapa muda," ujar Wagiso kepada Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Rabu (17/4/2024) pagi.

Pihaknya mengangkut semua jenis sampah yang terkumpul di beberapa titik di kawasan wisata menggunakan mobil truk secara manual.

Baca juga: Halal Bihalal di Pemkab Pangandaran, Bupati Jeje Sebut Ini Tahun Terakhir Kepemimpinannya

"Inilah yang menjadi kendala saya, karena seharusnya kita sudah punya Beko (alat berat) kecil agar tidak terlalu memakan waktu dan tenaga anak-anak," katanya.

Selain itu, yang menjadi kendala dalam proses pengangkutan sampah yakni akses menuju kawasan wisata yang susah ketika ramai pengunjung.

"H+2 sampai H+6 libur Lebaran akses jalan wisata sangat susah untuk dilalui. Tapi, kita berusaha bekerjasama dengan tukang parkir bagaimana caranya agar kita bisa masuk ke lokasi gundukan sampah," ucap Wagiso.

Baca juga: Anak Bupati Pangandaran dan Anggota DPRD Daftar, Siap Berkontestasi di Pilkada Serentak

Sementara sampah yang ditangani hanya dilakukan dengan proses angkut dan membuangnya ke TPA Purbahayu.

"Karena, di kita belum ada pengelolaan. Kalau rencana, saya ingin membangun TPST yang ada di sekitar TPA Purbahayu. Dengan beigtu sampah bisa dikelola di TPST," ujarnya. (*)