Korban Keracunan Gas PT Kahatex

BEGINI Kondisi Terkini 5 Karyawan PT Kahatex Sumedang yang Hirup Gas Beracun saat Kuras Kolam PAL 

Kondisi Terkini 5 Karyawan PT Kahatex Sumedang yang Hirup Gas Beracun Saat Menguras Kolam PAL 

|
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunPriangan.com/ Kiki Andriana
Suasana di depan PT Kahatex, Cimanggung, Sumedang.  

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 


TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Lima orang karyawan PT Kahatex, di Jatinangor, Sumedang , Jawa Barat, yang menjadi korban keracunan gas dilaporkan telah pulang ke rumahnya masing-masing. 

Mereka diizinkan pulang setelah sempat menjalani perawatatan intensif di rumah sakit akibat menghirup gas saat sedang menguras kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). 

Peristiwa yang menimpa enam orang karyawan ini terjadi pada Sabtu (13/4/2024) pukul 10.00. Satu orang di antara enam karyawan yang menjadi korban, meninggal dunia. 

Baca juga: SIAPKAN LAMARANMU, Lowongan Kerja PT Yamaha Indonesia Posisi Utility Staff, Ini Syaratnya

"Sudah pulang semua ke rumahnya masing-masing. Yang tiga orang sudah pulang dari hari kemarin, dan dua orang korban yang bernama Entep dan Entis, hari ini pulang ke rumahnya," kata Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja dihubungi TribunJabar.id, Rabu (17/4/2024). 

Ludy memastikan,  PT Kahatex bakal memenuhi hak keenam karyawan yang mengalami kecelakaan kerja tersebut. Termasuk, selama kelima korban belum bisa beraktivitas bekerja.

"Hak-haknya mereka pasti kami berikan, ini kan kecelakaan kerja, bukan bolos," katanya. 

Baca juga: MULAI HARI INI, Diskon Tarif Tol 20 Persen, Segini Tarif Jalan Tol Trans Jawa via Kanci-Pejagan

Pascakejadian tersebut, kata Ludy, pihaknya mengaku tidak akan mengevaluasi pengurasan lumpur bak ekualisasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). 

Meski begitu, katanya, pihaknya akan menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak kembali terjadi. 

"Kalau evalusai tidak ada, karena itu kegiatan rutin, pembersihan kolam IPAL itu rutin setiap setahun sekali pada saat menjelang Idulfitri. Namun, jika ada pengurasan, akan menggunakan alat pendeksi zat kimia, kita akan beli alat itu," ucapnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved