Idul Fitri 1445 H di Ponpes Nurul Huda Kaimas Garut, Khatib: Jaga Salat dan Jaga Kesucian Muslimah

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Pada pagi yang penuh kesyukuran, umat Muslim di Kabupaten Garut berbondong-bondong melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024).

Rasa khidmat ibadah salat id itu juga dirasakan di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Huda Kaimas di Kampung Bojong Pesantren, Desa Maripari, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Khatib salat id dipimpin oleh Pimpinan Yayasan Al Ustadz Imron Rosadi, Lc dan Imam salat dipimpin oleh Ustadz Muhammad Cahya Imam. 

Dalam khutbahnya yang penuh kearifan, khatib menekankan pentingnya menjaga salat dan menjaga kesucian para muslimah. 

Dihadapan jamaah yang hadir, khatib memulai khutbahnya dengan memuji kebesaran Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan kepada umat-Nya. 

Beliau menekankan pentingnya salat sebagai kewajiban yang harus dijaga dengan penuh kesungguhan dan kekhusyuan. 

"Jangan meninggalkan salat, karena meninggalkan salat itu adalah kerugian, apalagi setelah kita menjaga kekayaan itu yang dibangun selama ramadhan," ujar khatib dihadapan para jemaah. 

Ia menuturkan, kelak setiap muslim akan mempertanggung jawabkan semua riwayat hidupnya selama di dunia. 

Hal pertama yang pertama kali dipertanggungjawabkan adalah ketawan muslim dalam menjalankan ibadah salat

"Yang pertama dihisab adalah terkait masalah salat. Jika salat baik. Maka baik pula semua amalanmya. Jika rusak salatnya maka rusak semua amalannya," ungkapnya. 

Ustadz Imron juga menegaskan kepada kaum perempuan agar menjaga diri dari segala godaan yang masif di zaman sekarang, termasuk godaan dari laki-laki. 

Selain itu, khatib juga memberikan perhatian khusus terhadap kesucian muslimah dalam menjalankan ibadah. Beliau menekankan bahwa muslimah memiliki peran penting dalam menjaga kesucian agama dan masyarakat.

"Khatib berpesan untuk para muslimah agar mampu menjaga harga diri nya dan semoga allah menjaga mereka dari segala bahaya dan godaan," ungkapnya. 

Setelah kekhusyukan salat dan khutbah , para jemahaan yang hadir dari lingkungan Pesantren salah satunya dari Kampung Bojong Gedang, Kampung Pesantren melakukan silaturahmi bersama.