Primajasa Tabrakan di Tol Japek

Pak Heri, Sopir Bus Primajasa, Tidak Ditahan, Polres Karawang Hanya Meminta Keterangan

Polres Karawang tidak menahan Pak Heri, sopir bus Primajasa yang terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 58

Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar Video
Polres Karawang tidak menahan Pak Heri, sopir bus Primajasa yang terlibat dalam kecelakaan maut di kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Senin (8/4/2024). 

10 Nama Sudah Diketahui

10 nama korban kecelakaan di Tol Japek (Jakarta-Cikampek) KM 58 pada Senin 8 April 2024 sudah diketahui identitasnya.

Dari jumlah korban yang diperkirakan sebanyak 12 orang, seluruhnya penumpang mobil Gran Max, berarti tinggal 2 orang lagi yang belum diketahui identitasnya.

Kebanyakan dari para korban itu memiliki hubungan keluarga, seperti ayah dan anak-anaknya, serta kakak dan adik.

Diketahuinya identitas 10 korban itu berdasarkan keterangan para keluarga yang mendatangi RSUD Karawang.

Dari 10 korban itu, 5 di antaranya adalah warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.  

Mereka adalah pengemudi Gran Max yaitu Ukar Karmana (56), warga Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjauya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Baca juga: KRONOLOGI Minibus Gran Max yang Terlibat Tabrakan di Km 58 Japek, Diduga Bukan Angkutan Umum

Baca juga: Sekeluarga Penumpang Gran Max Jadi Korban KM 58 Tol Japek, Hendak Mudik ke Ciamis

Ia mengemudikan Gran Max yang didalamnya juga terdapat 2 anaknya, yaitu Zihan Windiansyah (26) dan Sendi Handian (19). 

Sementara nama lainnya, RIzky Prastya, diperkirakan kerabat dari Ukar, juga warga Dusun Karanganyar.

Korban ke-5 yang juga warga Ciamis adalah Muhamad Nurzaky, warga Dusun Cileungsir, Rt 01/01,Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Kemudian ada pula 3 orang korban yang memiliki hubungan keluarga, yaitu kakak dan adik, Najwa Ghefira dan Aisyah Hasna, warga Cilebut Barat, Kabupaten Bogor. 

Keduanya naik Gran Max bersama sang bibi, Eva Daniawati, alumni Kehutanan IPB, yang tinggal di Kampung Salem, Desa Mandapajaya, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan.

Mereka bertiga berencana pergi ke Kuningan untuk berziarah ke makam ayah Nazwa dan Aisyah. 

Sementara dua korban lainnya juga adalah kakak adik, yang keduanya adalah penghapal Alquran.

Mereka adalah Azzfar Waldan (14) dan Mufida Zulfa (11), warga Kelapa Dua, Depok. Keduanya naik travel Gran Max berencana mengunjungi nenek mereka di daerah Rancah, Kabupaten Ciamis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved