Lebaran 2024

Observatorium Bosscha Berupaya Amati Hilal Idulfitri yang Tak Kunjung Terlihat

Hilal Idulfitri tidak terlihat karena kondisi cuaca di Lembang, khususnya langit sebelah barat, dipenuhi awan tebal.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Peneliti Observatorium Bosscha saat mengamati Hilal Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Hilal Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah tidak terlihat saat tim peneliti dari Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan pengamatan pada Selasa (9/4/2024).

Dalam pengamatan tersebut, tim peneliti menggunakan teleskop refraktor berdiameter 106 mm yang telah dilengkapi dengan detektor kamera berbasis Complementary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS).

Baca juga: Rekomendasi 3 Tempat Wisata di Bandung Buat Habiskan Libur Lebaran 2024, Seru dan Menyenangkan

Menurut Dhimaz Gilang Ramadhan, seorang staf peneliti di Observatorium Bosscha, hilal Idulfitri tidak terlihat karena kondisi cuaca di Lembang, khususnya langit sebelah barat, dipenuhi awan tebal.

"Kondisi cuaca tidak mendukung sehingga bulan dan matahari terhalang oleh awan, sehingga tidak dapat diamati melalui teleskop," ujarnya di Observatorium Bosscha Lembang pada Selasa (19/4/2024).

Akibatnya, di Observatorium Bosscha, bulan sabit tidak dapat diamati dengan jelas karena hanya terlihat samar dari pengamatan mata.

Baca juga: Rekomendasi 5 Bakso di Sukajadi Bandung yang Wajib Dicoba saat Libur Lebaran, Murah dan Gurih

Meskipun demikian, Observatorium Bosscha telah mengirim beberapa peneliti ke daerah lain, seperti Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan harapan hilal 1 Syawal dapat terlihat.

"Diharapkan peluang cerah lebih tinggi di Kupang, memungkinkan pengamatan hilal. Namun, sayangnya, laporan yang kami terima dari sana (Kupang) juga mencatat kondisi mendung," kata Dhimaz.

Meskipun pengamatan hilal 1 Syawal tidak berhasil, pihak Observatorium Bosscha tetap akan menyampaikan hasilnya kepada Kementerian Agama (Kemenag) sebagai rekomendasi dalam sidang Isbat untuk menentukan awal bulan Syawal.

Baca juga: Berikut Beberapa Persiapan Yang Bisa Dilakukan Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Cek Infonya Sekarang

"Kami akan terus memantau hingga matahari terbenam, karena awal bulan sabit muda yang menentukan awal bulan baru harus setelah matahari terbenam," ucapnya.

Selain Observatorium Bosscha, beberapa lembaga lain juga turut mengamati hilal Idulfitri 1445 Hijriah ini, termasuk BMKG Bandung dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bandung Barat.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved