Tol Getaci
MEGA PROYEK Jalan Tol Sepanjang 206,65 kilometer Ini Menerjang 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya
TERANCAM, Kelurahan Gunung Tandala Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya Terbeton Jalan Tol Getaci
Penulis: Dwi Yansetyo Nugroho | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Dalam waktu dekat, pembangunan jalan tol Getaci rencananya akan menggusur 4 Kecamatan dan 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya.
Untuk tahap pertama, Tol Getaci akan membentang dari Gedebage, Garut, Tasikmalaya hingga Ciamis.
Dalam skema rencananya saat ini mega proyek Tol Getaci di Jawa Barat sedang dibangun oleh Pemerintah.
Baca juga: MEGA PROYEK Jalan Tol Sepanjang 121,75 Kilometer Ini Menerjang 52 Desa di Kabupaten Kebumen
Rencananya dalam proyek Tol Getaci ini akan melintasi wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.
Sebagai informasi sebelumnya panjang total dalam proyek jalan Tol Getaci ini nantinya adalah 206,65 kilometer, dengan keterangan untuk wilayah Jawa Barat adalah 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer.
Lalu untuk Kabupaten dan Kota yang dilewati jalan Tol Getaci adalah Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, dan Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran.
Sementara itu khusus Kabupaten dan Kota Tasikmalaya direncanakan ada sejumlah desa dan kelurahan yang diwacanakan terdampak jalan tol
Baca juga: MEGA PROYEK Jalan Tol Sepanjang 121,75 Kilometer Ini akan Menggusur 52 Desa di Kabupaten Kebumen
Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR, Dedy Gunawan menilai, bahwa Kota Tasikmalaya merupakan daerah dengan perekonomian terbesar di wilayah Priangan Timur.
“Tentunya saat ini, sebelum pembangunan Tol Getaci dimulai, Kota Tasikmalaya sebagai daerah penyangga ekonomi di Priangan Timur harus mulai berbenah (untuk) mempersiapkan sarana pendukung tol," jelasnya seperti dilansir TribunPriangan.com di gelaran Focus Group Discussion (FGD) di Kantor Perwakian Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya pada Kamis (2/11/2023).
Dedy juga menambahkan, bahwa proses pembangunan Tol Getaci tersebut tengah dilakukan proses lelang ulang saat ini.
Baca juga: 52 Desa di Kabupaten Kebumen Tersapu Mega Proyek Jalan Tol Jogja-Cilacap Sepanjang 121,75 Kilometer
Hal tersebut mengingat pada saat lelang pertama, yakni pada trase Gedebage ke Cilacap yang senilai Rp 56 triliun, para investor yang terlibat mengaku keberatan sehingga dilakukan lelang ulang dengan jarak yang lebih pendek terlebih dahulu, yakni sampai Kabupaten Ciamis.
“Saat ini, pembebasan lahan Tol Getaci baru selesai di trase pertama (Gedebage-Garut Utara), sekaligus nantinya pengerjaan konstruksi dilakukan usai pemenang lelang diumumkan,” jelas Dedy.
Nantinya, tambah dia, akan dilakukan pembebasan lahan dari Garut Utara sampai Kabupaten Ciamis sebagai proses pembangunan Tol Getaci tahap kedua.
Baca juga: MUDIK LEBARAN 2024, Jadwal Kereta Api Pasundan Hari Ini, Relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong Bandung
"Kami sudah persiapkan semuanya. Tol Getaci ini bukan hanya sampai Ciamis, nanti lanjut ke Cilacap dan sampai ke Yogyakarta. Ini hanya menunggu waktu saja, semuanya sudah kami siapkan," jelas Dedy.
Daftar 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya terdampak jalan Tol Getaci:
1. Kecamatan Tamansari
Kelurahan Suka Hurip
Kelurahan Mugar Sari
Kelurahan Sumelap
Kelurahan Setia Mulya
Kelurahan Taman Jaya
Kelurahan Mulya Sari
2. Kecamatan Kawalu
Kelurahan Gunung Tandala
Kelurahan Karang Anyar
Kelurahan Cilamajang
Kelurahan Karsamenak
3. Kecamatan Cibeureum
Kelurahan Ciherang
Kelurahan Ciakar
4. Kecamatan Mangkubumi
Kelurahan Karikil
Kelurahan Cigantang
Kelurahan Sambong Jaya
Baca juga: MUDIK LEBARAN 2024, Jadwal Kereta Api Pasundan Hari Ini, Relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong Bandung
Profil Jalan Tol Getaci
Calon tol terpanjang di Indonesiea yakni Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan tetap mulai dibangun tahun 2023.
Meski saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek Tol Getaci tersebut pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.
Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan Tol Getaci telah ditetapkan pada Januari 2022 lalu, yaitu konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).
Baca juga: MUDIK LEBARAN 2024, Jadwal Kereta Api Kahuripan Hari Ini, Relasi Stasiun Kiaracondong Bandung-Blitar
Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
"Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini)," beber Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin (30/1/2023) lalu.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian juga pernah menyampaikan, konstruksi jalan tol akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.
Baca juga: MEGA PROYEK Jalan Tol Sepanjang 121,75 Kilometer Ini akan Menggusur 52 Desa di Kabupaten Kebumen
Namun meski target konstruksi tol Getaci mundur dari rencana awal, proses pengadaan lahan dipastikan tetap berjalan.
"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR," pungkas Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (18/01/2023), dikutip dari Antara.
Mengingat proses pembangunan tol Getaci akan dilakukan tahun ini, berikut profilnya:
Jalan Tol Getaci termasuk dalam PSN, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.
Di dalam beleid tersebut, Tol Getaci ditarget penyelesaian tahun 2024 untuk ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya.
Baca juga: MEGA PROYEK Jalan Tol Sepanjang 121,75 Kilometer Ini akan Menggusur 52 Desa di Kabupaten Kebumen
Melintasi Dua Provinsi
Jalan Tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Sehingga total panjangnya 206,65 kilometer.
Bakal Menjadi Tol Terpanjang
Dengan panjang mencapai 206,65 kilometer, Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia apabila nanti telah selesai dibangun.
Artinya, menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan 189 kilometer.
Baca juga: MUDIK LEBARAN 2024, Jadwal Kereta Api Pasundan Hari Ini, Relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong Bandung
Terdiri dari Empat Seksi
Tol Getaci terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan 76,78 kilometer, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap 34,35 kilometer.
Memiliki 9 Simpang Susun dan 1 Junction
Tol ini akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Baca juga: MUDIK LEBARAN 2024, Jadwal Kereta Api Kahuripan Hari Ini, Relasi Stasiun Kiaracondong Bandung-Blitar
Spesifikasi Teknis Tol Getaci
Jalan tol ini akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.
Nilai Investasi Pembangunannya Jumbo
Pembangunan Jalan Tol Getaci ditaksir memiliki nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.(*)
Tol Getaci Bisa Berdampak Volume Kendaraan di Pangandaran Meningkat, DPRD Minta Pemda Lakukan Ini |
![]() |
---|
Tol Getaci di Mata Ketua DPRD Pangandaran, Begini Harapannya |
![]() |
---|
Kabar Terkini Proyek Jalan Tol Getaci, Lanjut atau Ditunda? Ini Kata Pejabat Kementerian PU |
![]() |
---|
Nasib Proyek Tol Getaci Terancam Tidak Lanjut? Begini Kabar Terbarunya |
![]() |
---|
Daftar 3 Desa di Garut yang Terima Uang Ganti Rugi Tol Getaci, Totalnya Capai Rp65 Miliar! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.