Berita Viral

Ngaku Telfonan dengan Allah SWT, Pimpinan Masjid Aolia Mbah Benu Akhirnya Minta Maaf

Sempat Ngaku Teleponan dengan Allah SWT, Pimpinan Masjid Aolia Mbah Benu Akhirnya Klarifikasi Minta Maaf

TribunNews.com
Sempat Ngaku Teleponan dengan Allah SWT, Pimpinan Masjid Aolia Mbah Benu Akhirnya Klarifikasi Minta Maaf 

Menurutnya, Mbah Benu mengaji dan melakukan amalan lainnya untuk menentukan awal dan akhir serta kedatangan bulan Syawal.

"Ya ngaji, ya amalan dan itu merupakan salah satu karomahnya beliau," kata Daud.

Baca juga: BIADAB, Viral Video Pria Bertato Asal Jepara Membanting Kucing ke Air Danau, Bikin Geram Warganet

Daud menyadari pernyataan sang ayah telah menimbulkan kegaduhan dari pihak-pihak yang menelannya mentah-mentah.

Ia mewakili keluarga dan seluruh Jamaah Masjid Aolia tetap menyampaikan permintaan maaf untuk itu semua.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena telah menimbulkan kegaduhan, mari kita tetap jaga kerukunan antarsesama," ujarnya.

Baca juga: VIRAL, Staf Kampus Unsika Bakar Mobil Dosen, Gara-gara Soal Asmara

Bukan Kejadian Baru

Lurah setempat, Sutarpan mengatakan, aktivitas puluhan warga yang tergabung dalam jemaah Aolia itu dilakukan sejak dulu.

Warganya sudah terbiasa dengan penetapan hari raya idulfitri lebih awal yang ditentukan oleh jemaah Aolia.

"Kami sudah terbiasa dengan ini, sehingga jika mereka merayakan lebih cepat, warga di sini hanya bisa toleransi dan menghormati," ucapnya dilansir dari TribunJogja.com.

Baca juga: VIRAL Belasan Oknum Ormas Geruduk Kantor Leasing di Tasikmalaya, Tendang Kursi Pengunjung Perempuan

Dia mengaku, selama ini hubungan antara jemaah Aolia dan warga yang bukan jemaah terjalin harmonis. Warga saling memahami.

"Tidak pernah ribut-ribut. Kami di sini ya damai saja. Mereka ibadah ya silakan. Tidak ada yang merasa terganggu,"ujarnya.

Hubungan harmonis itu, kata Sutarpan, dapat dilihat saat perayaan Lebaran yang ditetapkan oleh pemerintah.

Baca juga: VIRAL Kawasan Konservasi di Gunung Papandayan Garut Jadi Trek Motor ATV, Pegiat Lingkungan Geram

Kata Ketua MUI

Sementara terkait pernyataan Mbah Benu yang menelepon Allah, Ketua MUI Asrorun Ni'am menilai pernyataan itu merupakan sebuah kesalahan sehingga perlu diingatkan.

"Kasus di sebuah komunitas di Gunungkidul itu jelas kesalahan, perlu diingatkan. Bisa jadi dia melakukannya karena ketidaktahuan, maka tugas kita memberi tahu, kalau dia lalai, diingatkan," kata Ni'am kepada wartawan, Sabtu (6/4).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved