Arus Mudik 2024
Cerita Polisi Kawal Gerombolan Pemudik di Jalur Garut-Tasik via Limbangan, Imbau tak Saling Salip
Kondisi jalan saat itu terpantau sepi, sehingga seluruh anggota polisi bergegas melakukan pengamanan dan pengawalan.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Ada cerita menarik di awal arus mudik yang dialami oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut, Polda Jawa Barat.
Tepatnya pada Sabtu 6 April 2024 dini hari, pemudik dari arah Bandung tiba-tiba datang bergerombol ke arah Garut-Tasikmalaya melalui jalur Limbangan.
Kondisi jalan saat itu terpantau sepi, sehingga seluruh anggota polisi bergegas melakukan pengamanan dan pengawalan.
Pengawalan yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi itu berjalan dramatis, pasalnya seluruh pemudik dilarang saling mendahului demi keselamatan.
"Itu kendaraan pemudik banyak sekali, panjang mengekor, kami langsung kawal hingga arah Tasik, jika tidak dikawal sungguh sangat berbahaya," ujarnya Iptu Aang kepada Tribunjabar.id, Minggu (7/4/2024).
Baca juga: Belasan Ribu Kendaraan Pemudik Lewati Garut ke Tasikmalaya, Meningkat 30 Persen
Menurut Aang, pengawalan itu adalah upaya untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan para pemudik, lantaran kondisi jalan kosong sehingga besar kemungkinan mereka saling mendahului dengan kecepatan tinggi.
Pihaknya juga memutuskan untuk mengawal kolone pemudik dengan kecepatan maksimum 40 km per jam.
"Tidak ada yang boleh melebihi 40 km per jam, dan tidak ada yang saling mendahului, semua tim urai juga ikut mengawal," ungkapnya.
Aang menjelaskan, langkah tersebut diambil demi keselamatan dan keamanan para pemudik yang melintas di jalur Limbangan hingga Tasikmalaya.
Baca juga: Polisi: One Way di Jalur Limbangan Garut akan Terus Diberlakukan Bila Kendaraan Makin Padat
"Kami menyadari betapa pentingnya menjaga keselamatan selama masa mudik, terutama di tengah kondisi jalan yang sepi seperti malam itu," jelasnya.
"Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengawal mereka dengan kecepatan yang aman," ungkapnya.
Menurut pantauan Tribunjabar.id, arus lalu lintas di kawasan jalur selatan Limbangan ke Tasikmalaya terpantau ramai lancar.
Anggota kepolisian sudah memberlakukan rekayasa lalu lintas hingga 12 kali dengan durasi waktu 20 menit hingga 45 menit.
Belasan ribu kendaraan terpantau sudah melintas ke jalur selatan dan jalur alternatif di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca juga: HANYA 12 Kilometer dari Pusat Kota Garut, Inilah Rekomendasi Ngabuburit Asyik di Taman Jamban Sari
LINK LIVE STREAMING CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024, Dijamin Gak Bakal Loading |
![]() |
---|
Intip 5 Link Live Streaming CCTV Untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024, Antisipasi Macet |
![]() |
---|
5 Link Live Streaming CCTV Buat Pantau Arus Balik Lebaran 2024, Anti Loading! |
![]() |
---|
One Way Kembali Diberlakukan di Jalur Limbangan-Tasikmalaya, 10 Ribuan Kendaraan Lewat Garut |
![]() |
---|
Cerita Adam: Pedagang Musiman di Jalur Cicalengka-Nagreg, Muncul Berdagang saat Arus Mudik dan Balik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.