David da Silva Angkat Bicara, Sebut Lewat Pengacara Dirinya Ada Masalah dengan Tim

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Adi Ramadhan Pratama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - David da Silva akhirnya kembali bergabung latihan bersama Persib Bandung, setelah absen latihan dan pertandingan dalam beberapa waktu terakhir.

Pemain berinisial DDS tersebut, tercatat pertama kali absen latihan sejak tanggal 24 Maret 2024 lalu. Bahkan, dirinya pun absen di laga Persib vs Bhayangkara FC.

Namun setelah 12 hari menghilang, DDS akhirnya bergabung kembali di sesi latihan Pangeran Biru di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Jumat, 5 April 2024 malam.

Menanggapi hal itu, pemain berkewarganegaraan Brasil tersebut mengungkapkan absennya dari sesi latihan dan pertandingan, bukanlah keinginan murni dirinya.

Pasalnya sebagai pemain, DDS tidak begitu mengerti detail permasalahannya. Dirinya, hanya diberitahu oleh pengacara dan agenya bahwa terdapat masalah dengan klub.

Dan permasalahan tersebut terkait perihal administrasi perpanjangan kontrak yang teridentifikasi adalah sisa down payment (DP) yang harus dituntaskan.

"Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Tapi, tiba-tiba saya dan pengacara saya mendapat informasi. Dia (pengacara) mengatakan bahwa saya memiliki masalah dengan tim,” ujar DDS saat ditemui di Stadion Sidolig, Kota Bandung pada Jumat (5/4/2024).
   
"Saya tidak bisa menjelaskan karena saya sebagai pemain. Jadi, setiap ada masalah sejak saya menjadi pemain profesional, saya punya pengacara untuk memeriksa klausul semuanya. Saya tidak mengerti hal-hal ini," katanya.

Terlepas dari itu semua, DDS mengungkapkan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai. Dan dirinya sudah lega untuk kembali bergabung latihan bersama Persib untuk menatap ke babak Championship Series.

"Tidak ada satupun dari bagian ini menjadi masalah sekarang. Karena saya mempunyai masalah yang sangat besar. Saya menawarkan kontrak saya, tapi tiba-tiba ada beberapa pandangan dari berbagai sisi. Saya dengan agen, Teddy dan pengacara saya menyelesaikan ini dengan baik,” ujarnya.(*)