Persib Bandung

Bojan Hodak Buka-Bukaan Soal Alasan Persib Rekrut 4 Pemain Baru di Akhir Bursa Transfer

Persib Bandung mendatangkan empat pemainnya di akhir waktu jendela bursa transfer kompetisi musim 2025/2026.

Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak di Stadion GBLA, Sabtu (30/8/2025). Persib Bandung mendatangkan empat pemainnya di akhir waktu jendela bursa transfer kompetisi musim 2025/2026, Bojan ungkap alasannya. 

Laporan Waratawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Persib Bandung mendatangkan empat pemainnya di akhir waktu jendela bursa transfer kompetisi musim 2025/2026.

Keempat pemain yang didatangkan, yakni Federico Barba, Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Andrew Jung. Tentunya pemain tersebut, merupakan pemain mentereng.

Terlebih dua pemain terbilang pemain lokal karena merupakan pemain diaspora yang dimilki Timnas Indonesi, dan tentu kualitasnya tak diragukan lagi.

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, buka-bukaan terkait alasan pihaknya baru mendatangkan empat pemainnya di akhir jendela transfer.

Baca juga: Persib Pinjamkan 4 Pemain, Setelah Rekrut 11 Pemain Asing dan 2 Pemain Naturalisasi

"Saya katakan, yang membedakan adalah harga karena satu bulan lalu, kami menginginkan semua pemain ini, tapi saat itu harganya sangat tinggi," ujar Bojan, setelah melatih anak asuhnya, di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Rabu (3/9/2025).

Sehingga kata Bojan, pihaknya tidak mau membayar dengan harga itu, pada saat itu. Namun sayang, ia tak menyebutkan berapa harga untuk mendatangkan empat pemain tersebut.

"Ketika transfer window akan ditutup, kami memberikan lagi tawaran dan mereka belum memiliki klub. Jadi ini satu-satunya cara untuk mendapatkan pemain itu," kata Bojan.

Bojan mengungkapkan, sebab semua pemain itu, Barba bermain di Serie A, Thom dan Eliano bermain di liga top Eropa.

"Mereka tentu tidak mau datang dengan cuma-cuma. Mereka meminta uang yang besar," ujar dia.

Namun dikatakan Bojan, ketika mereka tidak dapat yang lebih baik, dalam sepakbola ini dinamakan bursa.

"Ketika harganya sangat tinggi, jangan dibeli, tapi ketika harganya turun maka beli. Betul kan ini seperti bitcoin," ujarnya seraya tersenyum.

Baca juga: Sedang Berlangsung Babak Kedua Timnas U23 Indonesia vs Laos, Adu Tajam Raven dan Phanthavong

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved