BNNK Ciamis Lakukan Ramp Check ke Sejumlah Awak Bus Antar Kota

BNNK Ciamis Lakukan Ramp Check ke Sejumlah Awak Bus Antar Kota begini hasilnya

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/ai sani nuraini
BNNK Ciamis Lakukan Ramp Check ke Sejumlah Awak Bus Antar Kota 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Memasuki arus mudik lebaran 2024, petugas dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten Ciamis yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Ciamis melakukan Ramp Check kepada sejumlah awak bus dan angkutan umum lainnya di Terminal Ciamis , Jumat (5/4/2024).

Menurut Kasubag Umum BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, pengecekan tersebut rutin dilakukan baik dari BNN pusat, provinsi maupun kota/kabupaten.

"Pemeriksaan urine bagi awak bus itu memang suatu kegiatan rutin yang dilaksanakan dan merupakan program unggulan kita setiap tahunnya dalam rangka bagaimana supaya masyarakat, penumpang khususnya merasa nyaman dalam perjalanan mau mudik," ungkapnya.

Tujuan utamanya adalah agar penumpang yang hendak mudik lebaran merasa aman karena para awak bus dalam keadaan sehat dan negatif menggunakan narkoba

Lanjut Rachman, pemeriksaan kesehatan dan ramp check itu tidak hanya dilakukan kepada awak bus antar kota saja, namun juga dilakukan kepada sopir angkutan kota dan Elf yang beroprasi di wilayah Kabupaten Ciamis.

Adapun dalam pemeriksaan hari ini, pihaknya telah memeriksa kurang lebih 13 orang sopir dan awak kendaraan lainnya.

"Hasilnya alhamdulillah secara keseluruhan tidak ada yang terindikasi menggunakan narkoba, dan kalaupun ada yang terindikasi, apa yang dilakukan kita kan sebatas memberikan rekomendasi, wewenang sepenuhnya itu tentunya ada di pihak PO busnya," tambahnya.

Namun kalau memang mereka ada yang dinyatakan positif menggunakan narkoba, tentunya pihak BNNK akan melakukan assessmen.

"Jadi kita lakukan pendalaman lebih lengkap lebih jelas lagi dia seperti apa, tapi rekomendasi kita ya mereka tidak berhak untuk membawa kendaraan, jadi untuk para sopir itu harus ada pengganti jika salah satunya terindikasi menggunakan narkoba," pungkasnya.

Sementara itu, pihak Dinas Perhubungan juga melakukan pengecekan terhadap kelengkapan dan kondisi fisik kendaraan yang akan digunakan untuk mudik tersebut.

Lalu memastikan bahwa semuanya sudah sesuai standar dan aturan, juga kembali mengimbau agar bus-bus itu tidak menggunakan klakson telolet.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved