Polres Sumedang Kerahkan Tambahan Personel Antisipasi Peredaran Uang Palsu

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kepolisian Resor Sumedang antisipasi peredaran uang palsu menjelang lebaran. Antisipasi dilakukan dengan menerahkan sejumlah besar personel. 

Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan antisipasi itu dilakukan mulai dari pencegahan oleh Bhabinkamtibmas yang tersebar di setiap desa, hingga pengerahan intelijen. 

"Antisipasi uang palsu di Sumedang pencegahan melalui bBhabinkamtibmas, juga peran intelijen dalam deteksi dini," kata Kapolres, Rabu (3/4/2024). 

Jika ditemukan adanya peredaran uang palsu, tentu akan dilakukan tindakan hukum yang sesuai prosedur. 

Namun, bukan hanya dari pihak kepolisian yang bergerak menghadapi peredaran uang palsu ini, melainkan masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati ketika menukarkan uang. 

Biasanya, menjelang Lebaran masyarakat perlu uang pecahan kecil untuk dibagikan sebagai hadiah lebaran. 

"Kami imbau kepada masayarakat untuk berhati-hati,  jangan menukarkan uang di pinggri jalan, hati-hati dengan uang palsu, lebih baik tukar ke instansi terpercaya, sehingga dapat dipertanggung jawabkan," kata Kapolres. 

Menjelang lebaran ini Kapolres menyebutkan belum ada kasus uang palsu beredar ditemukan di Sumedang. Satu-satunya kasus dalam bulan Ramdhan 2024 ini yang berkaitan uang palsu adalah kasus penggandaan uang. 

"Itu yang digandakan dengan uang mainan," kata Kapolres, merujuk pada peristiwa dua orang dukun pengganda uang menipu korbannya Rp 50 juta.(*)