Doa Qunut

Tambah Amal di 10 Malam Terakhir Ramadhan dengan Bacaan Doa Qunut, Bisa Dapat Perlindungan Allah SWT

Tambah dan Perkuat Amal di 10 Malam Terakhir Ramadhan dengan Membaca Doa Qunut, Bisa Datangkan Perlindungan Allah SWT

wallpaperdp / ISLAMPOS tribunmanado.co.id
Ilustrasi Berdoa di Bulan Suci Ramadan 

TRIBUNPRUIANGAN.COM - Umat muslim kini telah masuk dalam 10 malam terakhir di Bulan Ramadhan 1445 H.

Selain berpuasa, umat muslim disunahkan mengerjakan shalat tarawih sebagai penambah amal di bulan .

Dalam mengerjalan tarawih, ada salah satu sunnah yang paling ditekankan, yang tak jarang mulai ditinggalkan oleh masyarakat, yaknia doa qunut setelah mengerjakan tiga raakat terakhir witir.

Qunut Witir

Qunut witir merupakan salah satu doa yang biasanya dilakukan pada saat memasuki 10 malam terakhir , khususnya oleh warga nahdliyin di akhir pelaksanaan salat sunat witir.

Mengutip laman NU Online, dalam kitab Ma’rifatus Sunan wal Atsar (4/44) Imam al-Baihaqi menegaskan bahwa Imam asy-Syafi’i menganjurkan pembacaan doa Qunut.

Tidak hanya itu, pernyataan imam al-Baihaqi mengenai anjuran untuk melaksanakan pembacaan qunut witir dikonfirmasi oleh Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar (67).

Meskipun menyampaikan beberapa versi pendapat, an-Nawawi juga mengungkapkan bahwa yang paling kuat adalah pendapat yang mengatakan Qunut dibaca pada separuh terakhir Ramadhan.

Berikut teks lengkap bacaan doa Qunut lengkap dengan latin dan terjemahnya :

اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لًنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ

تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdinâ fî man hadait. Wa ‘âfinâ fî man ‘âfait. Wa tawallanâ fî man tawallait. Wa bâriklanâ fî mâ a‘thait. Wa qinâ syarra mâ qadhait. Fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik. Wa innahû lâ yazillu man wâlait. Wa lâ ya‘izzu man ‘âdait.

Tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait. Fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait. Wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam

Artinya: “Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.

Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved