Doa Qunut
PENTING, Ternyata Begini Cara Baca Doa Qunut Witir di 10 Malam Terakhir Jika Shalat Sendiri di Rumah
Begini Cara Baca Doa Qunut Witir di 10 Malam Terakhir Jika Shalat Sendiri di Rumah
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TRIBUNPRIANGAN.COM - Setengah bulan telah berlalu. Saat ini umat muslim tengah berada pada hari ke 17 1445 Hijriah.
Selama sebulan penuh, umat Islam seluruh dunia serentak melaksanakan ibadah puasa dengan niat memenuhi perintah Allah.
Dalam Islam, selain bernilai ibadah dan bukti ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya, puasa memiliki banyak keutamaan.
Baca juga: Ladzimnya Doa Qunut Witir dalam Salat Tarawih di Bulan Ramadhan di Baca Malam ke Berapa?
Selain berpuasa, umat muslim disunahkan mengerjakan shalat tarawih sebagai penambah amal di bulan Ramadhan.
Dalam mengerjalan tarawih, ada salah satu sunnah yang paling ditekankan, yang tak jarang mulai ditinggalkan oleh masyarakat, ia adalah membaca doa qunut setelah mengerjakan 3 raakat terakhir yakni Witir.
Qunut witir
Qunut witir merupakan salah satu doa yang biasanya dilakukan pada saat memasuki separuh terakhir di bulan Ramadhan khususnya oleh warga nahdliyin di akhir pelaksanaan shalat sunat witir di rakaat terakhir.
Mengutip laman NU Online, dalam kitab Ma’rifatus Sunan wal Atsar (4/44) Imam al-Baihaqi menegaskan bahwa Imam asy-Syafi’i menganjurkan pembacaan doa Qunut.
Baca juga: INGIN Baca Doa Qunut saat Shalat Tarawih Namun Ragu? Simak Penjelasan UAH Menurut 4 Mazhab
Tidak hanya itu, pernyataan imam al-Baihaqi mengenai anjuran untuk melaksanakan pembacaan qunut witir tersebut dikonfirmasi oleh Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar (67) yang menjelaskan bahwa ulama kalangan madzhab Syafi’i menganjurkan pembacaan doa Qunut saat witir di separuh terakhir bulan Ramadhan.
Meskipun menyampaikan beberapa versi pendapat, an-Nawawi juga mengungkapkan bahwa yang paling kuat adalah pendapat yang mengatakan Qunut dibaca pada separuh terakhir Ramadhan.
Doa Qunut Menurut 4 Mazhab
Secara harfiah doa ini menajadi khilaf atau perbedaan pendapat dalam empat mazhab.
Pendapat Mazhab Imam Abu Hanifah, memilih tidak membaca Qunut, sebab asalnya Nabi Muhammad tidak Qunut.
Hal ini berdasarkan ada kejadian yang membuat Nabi SAW membaca Qunut namun hanya sementara saja.
Pandangan mazhab lain, yakni Imam Syafi'i murid dari Imam Malik, lahir Tahun 150 Hijriyah, juga membaca doa Qunut namun berbeda dengan gurunya, membaca Qunut secara jahr.
Baca juga: Doa Qunut Witir dan 6 Keutamaannya dalam Bulan Ramadhan
Bacaan Doa Qunut Witir di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan, Disertai Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Doa Qunut Witir dan 6 Keutamaannya dalam Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
TERNYATA Ini 6 Keutamaan Doa Qunut Witir yang Dibaca saat Ramadhan Berlangsung |
![]() |
---|
KAPAN Mulai Baca Doa Qunut Witir saat Bulan Ramadhan? Simak Begini Bacaan Lengkapnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.