Susunan Pemain Persib Bandung vs Bhayangkara FC Hari Ini, Beltrame Ujung Tombak

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Susunan pemain Persib Bandung VS Bhayangkara FC hari ini Kamis (28/3/2024).

PERSIB BANDUNG 
Pelatih : Bojan Hodak
Formasi : 4-4-2.

Kiper : Teja Paku Alam.

Bek : Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, dan Rezaldi Hehanusa.

Gelandang : Ciro Alves, Beckham Putra dan Abdul Aziz, Febri Hariyadi, 

Penyerang : Ezra Walian dan Stefano Beltrame

BHAYANGKARA PRESISI INDONESIA
Pelatih : Emral Abus (caretaker)
Formasi : 4-2-3-1

Kiper : Awan Setho.

Bek : Andik Rendika Rama, Arif Satria, Anderson Salles, dan I Putu Gede Juni Antara.

Gelandang : Zulfahmi Arifin dan M. Hargianto.

Gelandang serang : Dendy Sulistyawan, Radja Nainggolan, dan Witan Sulaeman.

Penyerang : Junior Brandao.

Pekan ke-30 Liga 1 musim 2023/2024 menjadi momentum penentuan nasib bagi Persib Bandung dan Bhayangkara Presisi Indonesia, yang akan berduel di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (28/3/2024).

Persib Bandung yang saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara, membutuhkan tambahan tiga poin, guna mengamankan salah satu dari tiga tiket tersisa menuju babak championship series.

Sedangkan, Bhayangkara Presisi Indonesia, yang saat ini berada di urutan ke-17, membutuhkan kemenangan, untuk menjaga asa lolos dari jerat zona degradasi. 

Pelatih Persib, Bojan Hodak menilai, meski kedua tim terpaut selisih poin dan peringkat yang cukup jauh di klasemen Liga 1, ia  tetap meminta pasukannya tetap waspada terhadap potensi kejutan yang akan dilakukan oleh tim tamu.

Bahkan, menurutnya dengan situasi sulit yang dimiliki Bhayangkara FC untuk keluar dari zona degradasi, menjadikan tim tersebut akan tampil tanpa beban alias all-out saat menghadapi Persib.

"Mengenai lawan, Bhayangkara berada di posisi kedua terbawah dan kemungkinan sulit bagi mereka untuk bertahan dan tidak terdegradasi, karena saya yakin tim lain pun akan berusaha mendapatkan poin (dalam setiap laga)," ujarnya dalam konferensi pers jelang pertandingan, di Graha Persib, Rabu (27/3).

Baca juga: Bojan Hodak Buka Kemungkinan Mainkan Pemain Muda di Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC Besok

Baca juga: Bojan Hodak Minta Pemain Persib Bandung Waspadai Raja Nainggolan, Meski Gaek Tapi Punya Teknik

"Dengan situasi itu, mereka tidak memiliki beban apapun, jadi saya kira besok akan jadi laga yang sulit," lanjutnya.

Bojan Hodak pun menuturkan, bahwa meski timnya bertindak sebagai tuan rumah, Persib dihadapkan pada situasi sulit, karena kehilangan cukup banyak pemain dengan berbagai situasi absen yang harus dialami.

Namun situasi tersebut pun dialami sang calon lawan, dimana ia memprediksi, laga tersebut akan berjalan sengit dan lebih berimbang.

"Besok akan menjadi pertandingan yang sulit karena kami kehilangan beberapa pemain, Marc cedera dan mendapat akumulasi kartu kuning. Dedi terkena kartu merah, David masih sakit, dan Ryan Kurnia juga kemungkinan masih cedera, itulah gambaran para pemain kami yang tidak akan tampil besok," ucapnya.

"Di mereka juga kehilangan Matias (Mier). Jadi saya rasa ini sama. Tapi mereka masih memiliki Radja (Nainggolan), (Junior) Brandao, Witan, masih ada beberapa pemain bagus lainnya," lanjutnya.

Bojan Hodak pun mengaku, dirinya masih akan memantau kondisi dari dua punggawa Timnas Indonesia, yakni Edo Febriansah dan Rachmat Irianto yang baru tiba di Bandung hari ini setelah menempuh perjalanan dari Vietnam.

Hasil latihan hari ini pun menjadi tolok ukur bagi keduanya untuk mendapat peluang diturunkan atau tidak.

"Selain itu, Edo dan Irianto juga dalam perjalanan baru kembali hari ini (dari Timnas). Jadi kita akan lihat bagaimana kondisinya. Tentunya saya harus banyak mengubah komposisi pemain di laga besok," katanya.

Hal senada disampaikan bek Persib, Nick Kuipers. Menurutnya, pertandingan besok akan serupa dengan kontra Persikabo 1973 di pekan sebelumnya.  Meski kedua tim sama-sama berada di papan bawah, mampu memberikan perlawanan sengit bagi Persib.

"Saya rasa untuk besok akan mirip seperti laga pada pekan sebelumnya, menghadapi tim di papan bawah, tetapi memiliki pemain yang bagus. Mereka sama-sama memainkan sepak bola yang cukup bagus dan kami harus siap dengan situasi itu," ujarnya.

"Tentu saja ini tidak akan mudah, tapi seperti yang pelatih sampaikan, saya rasa mereka akan bermain dengan leluasa," lanjutnya.

Pemilik nomor punggung dua itu pun memastikan, ia dan rekan-rekannya akan kerja keras untuk melanjutkan tren positif di laga besok dan sisa laga selanjutnya. Sebab, menurutnya, tambahan tiga poin akan membuat jalan Persib semakin mulus melaju ke babak champions series.

"Penting untuk bisa mendapatkan tiga poin dan memastikan kami terus berada pada posisi empat besar hingga akhir musim. Ini akan menjadi laga yang menarik bagi kami," katanya.

Di sisi lain, pelatih interim Bhayangkara Presisi Indonesia, Emral Abus menuturkan bahwa Persib merupakan tim yang kuat dan memiliki kedalaman skuad yang merata secara kualitas individu pemain inti maupun cadangannya.

Selain itu, Persib pun saat ini lebih diunggulkan dengan berada di peringkat kedua di klasemen sementara. Serta diperkuat oleh pemain top skor Liga 1 musim ini, yakni David da Silva yang telah mengemas 21 gol dari 27 kali penampilannya.

Akan tetapi, dengan gemerlap keunggulan Persib, timnya tidak ingin menyerah sebelum bertanding. Bahkan, dirinya yakin timnya mampu mencuri poin di Bandung.

"Kami menyadari bahwa Persib Bandung adalah tim yang sangat kuat. Namun, kami datang kesini bukan untuk menyerah. Kami juga punya target kami sendiri, karena bagaimanapun meski kuatnya lawan dan kami berada di bawah, kami akan berusaha untuk mendapatkan poin dengan memenangkan pertandingan, minimal draw," ujarnya dalam konferensi pers di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (27/3).

Emral pun meyadari bahwa meraih kemengan dari Persib bukan hal mudah, terlebih timnya pun datang dalam kondisi pincang setelah Mathias Mier dan beberapa pemainnya harus absen akibat akumulasi kartu maupun cedera.

"Kami tahu target itu bukan pekerjaan yang mudah, apalagi pemain kami, Mathias Mier kena akumulasi kartu kuning, dan ada pemain kami juga yang cedera, tapi kami melihat para pemain kami yang lain siap untuk menggantikan peran mereka demi meraih target itu (kemenangan)," ucapnya.

"Tentunya kami tidak pernah berharap Bhayangkara FC ini sampai terdegradasi, karena masih mungkin tim ini bisa selamat kalau kami bisa memenangkan pertandingan nanti," katanya.

Hal senada disampaikan penyerang Bhayangkara FC, Dendi Sulistyawan. Menurutnya, meski Bhayangkara FC berada dalam situasi sulit saat ini, semua pemain telah berkomitmen untuk bisa meraih poin demi poin di sisa laga kompetisi musim ini.

"Yang pasti kami semua pemain berkomitmen untuk bisa menyelesaikan sisa laga di kompetisi ini dengan mengumpulkan poin maksimal. Jadi ketika kita akan menghadapi Persib Bandung, motivasi kita tinggi lagi, karena yang kita lawan adalah salah satu tim terbaik di liga ini," ujarnya.

Dirinya pun optimistis, dengan motivasi dan kerja keras sepanjang pertandingan, meraih kemenangan dari tim Persib bukanlah hal mustahil dilakukan.

"Jadi mau enggak mau, kita harus bisa bekerja lebih keras lagi dan menjadi satu tim lagi di lapangan. Dan semoga juga besok kita bisa meraih hasil yang positif untuk Bhayangkara FC," katanya.

Di sisi lain berkaca dari rekor pertandingan kedua kesebelasan, duel besok akan menjadi pertemuan ke-15 sejak tahun 2016 lalu.

Dari rekor tersebut, tercatat Persib meraih enam kemenangan, dengan dua diantaranya dihasilkan sebagai tim tuan rumah.

Sedangkan, Bhayangakara FC, meski hanya  meraih lima kali kemenangan, namun tiga diantaranya mampu dibukukan di kandang Maung Bandung.

Disamping itu, dari lima pertemuan terakhir kedua kesebelasan, Persib mampu meraih tiga kali kemenangan, berbanding satu kali yang hanya mampu dihasilkan Bhayangkara FC. Sementara satu laga lainnya, berakhir dengan hasil imbang.

Sedangkan secara perbandingan produktivitas dari rekor 15 kali pertemuan kedua tim selama ini, Persib berhasil memasukan 16 gol ke gawang The Guardians. Sebaliknya, Bhayangkara FC menjebol 17 kali gawang Maung Bandung.

Selama perjalanan kedua kesebelasaan di musim ini, Persib berhasil mengkoleksi 54 poin dari hasil 14 meraih kemenangan, 12 kali imbang, dan hanya tiga kali menelan kekalahan dari 29 pertandingan. 

Maung Bandung pun berhasil menjadi tim paling produktif dengan membukukan 57 gol dan 32 kebobolan, serta meraih delapan kali cleansheat.

Sedangkan capaian Bhayangkara FC, yakni baru mengumpulkan 19 poin dari hasil tiga kali meraih kemenangan, sepuluh kali imbang, dan 16 kali kalah dari 29 laga yang tekah dilmainkan.

Selain itu, The Guardians pun menghasilkan 29 gol dan dan 53 kali kebobolan, dengan baru lima kali membukukan cleansheat.

Persib dan Bhayangkara Presisi Indonesia dipastikan kehilangan beberapa pemain pentingnya jelang besok.

Persib selain dipastikan tidak dapat diperkuat oleh dua gelandang bertahannya, yakni Dedi Kusnandar dan Marc Klok, lantaran menjalani sanksi akumulasi kartu kuning dari hasil laga sebelumnya.

Namun juga Maung Bandung pun dimungkinkan belum akan diperkuat oleh Edo Febriansah, Rachmat Irianto, dan
kiper Kevin Ray Mendoza yang baru usai  melakoni laga pamungkas putaran kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung kemarin. 

Persib pun berpeluang tidak bisa memainkan gelandang sayap cepatnya, yakni Ryan Kurnia yang alami cedera hamstring saat latihan. Serta David da Silva yang masih sakit.

Sedangkan di kubu Bhayangkara FC, tim The Guardians dipastikan kehilangan salah satu bomber produktifnya, yakni Mathias Mier yang menjalani skorsing karena mengkoleksi tujuh kartu kuning.

Serta gelandangnya, yakni Wahyu Subo Seto yang menjalani skorsing akibat empat kartu kuning. Termasuk Witan Sulaeman yang baru memperkuat Timnas Indonesia kemarin.

Bhayangkara Presisi Indonesia pun tanpaknya belum bisa menurunkan gelandang lincahnya, yakni Sani Rizky Fauzi yang sempat alami cedera.

Meski demikian, Edo Febriansah, Rachmat Irianto dan Witan Sulaeman nampaknya akan segera bergabung dalam tim masing-masing, setelah terpantau mengunggah tengah dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bandung menggunakan kereta cepat atau Whoosh beberapa jam lalu.