Arus Mudik 2024

Tol Cipali, Tol Cisumdawu, dan Tol Purbaleunyi Jadi Perhatian Utama Saat Arus Mudik Lebaran 2024

yang jadi perhatian utama saat arus mudik Lebaran 2024 adalah ruas-ruas tol seperti Cipali, Cisumdawu, dan Purbaleunyi.

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa/Kemen PUPR
Terowongan Tol Cisumdawu. Tol Cisumdawu menjadi salah satu ruas tol yang jadi perhatian utama saat arus mudik Lebaran 2024. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan segera menguatkan koordinasi khususnya dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Polda Jabar, dan Polda Metrojaya, untuk mempersiapkan arus mudik 1445 H.

"Persiapan mudik, kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, dengan Polda, Kementerian PUPR, untuk transportasi di jalan raya seperti apa, juga angkutan-angkutannya," kata Bey di Gedung Sate, Selasa (26/3/2024).

Bey mengatakan yang menjadi perhatian utama adalah ruas-ruas tol seperti Cipali, Cisumdawu, dan Purbaleunyi. Kemudian jalur-jalur arteri, alternatif, dan jalur wisata.

"Tentunya seperti di Cisumdawu di Cikampek, dan juga Puncak pastinya juga dipastikan tidak macet," katanya.

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat pun menargetkan akan menyelesaikan perbaikan seluruh jalan berlubang yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

Baca juga: Tarif Jalan Tol Trans Jawa Jakarta Menuju Surabaya Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Baca juga: Tarif Jalan Tol Trans Jawa Jakarta Menuju Solo Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Berdasarkan data yang dihimpun, DBMPR Jabar, setidaknya ada 630 jalan berlubang yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.

"Di dua minggu yang lalu, sebelum memasuki bulan puasa, kami mencatat ada 630 jalan berlubang. Insyallah, mudah-mudahan pada H-10 nanti sudah tuntas," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jabar Bambang Tirtoyuliono.

Selain memperbaiki jalan berlubang, DBMPR Provinsi Jabar juga akan terus melaksanakan pemeliharaan secara masif karena potensi kerusakan masih bisa terjadi. Bambang mengatakan dari total panjang jalan kewenangan provinsi,  63 persen di antaranya sudah melewati usia teknis.

"Ada juga potensi terjadinya kerusakan lagi karena ada umur teknis dari total ruas jalan provinsi kita itu 63 persen diantaranya sudah lewat umur teknis. Pokoknya kita pekerjaan pemeliharaan rutin kita terus masif dari hari ke hari," katanya.

Soal total ruas jalan yang berpotensi digunakan pemudik setiap tahunnya. Bambang mengatakan, dari 297 ruas jalan prioritas kewenangan provinsi 199 di antaranya berpotensi digunakan untuk jalur mudik.

"Kemudian juga ada sekitar 100 sekian yang berpotensi untuk digunakan untuk akses menuju ke pusat-pusat wisata yang ada di Jawa Barat. Nah ini akan kita kejar terus pemeliharanya," ucapnya.

Di Provinsi Jabar, pihaknya akan terus memastikan paling tidak, tidak akan ada lubang di jalan. Karena yang sifatnya perbaikan permanen atau kontraktual, baru efektif bekerja setelah Lebaran. 

"Jadi kita punya 150 paket pekerjaan nah itu baru akan di mulai setelah Lebaran," ucapnya.

Soal ruas jalan yang diprediksi akan menjadi perhatian khusus saat pelaksanaan mudik, Bambang mengungkapkan di antaranya ada di ruas jalan Cileungsi - Cianjur, di Jabar selatan, Sindang Barang - Sukanegara, dan Cikidang - Cikembar - Pelabuhan Ratu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved