Ponpes Raudhatul Irfan Ciamis
MENGULIK Sejarah Ponpes Raudhatul Irfan Ciamis, Terjemahkan Kitab Kuning dengan Bahasa Inggris
Jadi pionir di Jawa Barat, Pondok Pesantren Raudhatul Irfan Ciamis terjemahkan Kitab Kuning dengan Bahasa Inggris
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
"Di kelas para santri ini pakai bahasa Inggris, jadi untuk pembelajaran bahasa lebih mudah apabila dipraktikkan, yang akhirnya diciptakan kemudian jadi kebiasaan," ucapnya.
Selama Bulan Ramadan ini, kegiatan santri tidak jauh berbeda dari biasanya, namun di Bulan Ramadan ini Ponpes akan mengadakan kegiatan Pasaran Kitab Kuning.
Tak hanya metode pembelajarannya saja yang berbeda, di area Pondok juga terdapat beberapa unit usaha yang dikelola oleh para santri seperti mini market, menjual oleh-oleh haji, usaha laundry, foodcourt, dan isi ulang air galon.
Baca juga: Bazar Belanja Murah Hadir di Halaman Masjid Agung Ciamis, Ternyata Begini Kata Ketua DKM
Di belakang gedung utamanya pun, kini Ponpes Raudhatul Irfan tengah membangun asrama putera dan kelas belajar tiga lantai yang masih dalam proses, di tambah ada laboratorium untuk praktek kewirausahaan yang lokasinya berada di Kertaharja.
Menurut KH Irfan, saat ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan Universitas yang ada di Turki dan ada beberapa santri yang diterima di Universitas Turki, di mana ke depannya dia berharap para santrinya itu bisa menyiarkan ilmu dari kitab kuning yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris tersebut. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.