Fenomena Anak Kejar Bus Klakson Telolet

Viral Soal Anak Kejar Bus Klakson "Telolet", Pj Bupati Sumedang Kerahkan Satpol PP

Banyak aktivitas anak-anak di bulan puasa ini yang berbahaya, mulai dari menyalakan petasan, perang sarung, hingga meminta menyalakan klakson

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Istimewa
Pj Bupati Herman Suryatman saat memberikan santunan pada salah satu warga dalam rangkaian acara Tarlingkur. 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Banyak aktivitas anak-anak di bulan puasa ini yang berbahaya, mulai dari menyalakan petasan, perang sarung, hingga meminta menyalakan klakson 'telolet' pada bus. 

Di Cilegon, Banten 'om telolet om' memakan korban. Seorang anak tergilas bus saat bus tersebut berbelok ketika anak itu meminta dibunyikan telolet. Videonya viral. 

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan segala aktivitas yang membahayakan diri dan orang lain harus ditiadakan. 

Baca juga: DITUTUP HARI INI, Kementerian Kesehatan Buka Lowongan Kerja untuk 4 Posisi Penting, Begini Syaratnya

"Tidak membahayakan pengguna jalan, apalagi menjelang mudik lebaran sekarang ini," kata Herman kepada TribunJabar.id, Jumat (22/3/2024). 

Dia mengatakan, hal-hal seperti 'om telolet om', bisa membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya. Jika ada ada anak menghentikan kendaraan, maka harus ada yang mencegahnya. 

"Kalau ada yang menghentikan di tengah jalan tolong dicegah," katanya. 

Baca juga: Tarif Jalan Tol Trans Jawa Rute Solo-Ngawi Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Dia juga akan menerjunkan Satpol PP untuk menjaga situasi tertib tetap ada di bulan puasa ini. 

"Nanti Satpol PP akan keliling biar tertib, jangan membahayakan diri sendiri dan orang lain," katanya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved