Naskah Kultum 8 Ramadhan 2024: Ganjaran dan Doa Menyantuni Anak Yatim

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ رَحْمَةَ الأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلاَمِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الآمِلِيْنَ

Arab Latin:

Allahummarzuqni fihi rahmatal aytam, wa ith'amath tha'am, wa ifsyaas salam, wa shuhbatal kiram, bithawlika ya malja-al amilin.

Artinya:

Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya rasa sayang kepada anak-anak yatim, kemampuan memberi makan, menebarkan salam dan berteman dengan orang-orang yang berakhlak mulia dengan kemurahan Mu wahai tempat bersandar para pengharap.

Baca juga: 6 Contoh Naskah Kultum Singkat Ramadhan 1445 H, Pengingat akan Berkahnya Bulan Ramadhan

Untuk diketahui, menyayangi anak yatim merupakan hal yang diperintahkan Allah, nabi dan Rasul.

Firman Allah, salah satunya adalah terdapat dalam Surat Al Maun yang terjemahannya sebagai berikut:

Artinya:

(1) Tahukah kamu (orang-orang) yang mendustakan agama?

(2) Itu adalah orang yang menghardik anak yatim.

(3) dan tidak menganjurkan untuk memberi makan orang-orang miskin.

(4) maka celakalah bagi orang-orang yang melaksanakan sholat

Firman Allah ini sejalan dengan hadits nabi, salah satunya adalah :

“Orang-orang yang memelihara anak yatim di antara umat muslimin, memberikan mereka makan dan minum, pasti Allah memasukkannya ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR Tirmidzi dari Ibnu Abbas).

Di bulan puasa Ramadhan, sudah selayaknya kita bersyukur dibuktikan dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Salah satunya berkasih sayang dan peduli dengan anak yatim.

Berikut doa saat menyantuni anak yatim

Allahummar zuqni fiihi rahmatal aytaam wa ith’aamat-tha’aam wa ifsyaas-salaam wa suhbatal kiraam bithoulika yaa malja-al aamiliin

Artinya:

“ Ya Allah, berilah aku rezeki berupa kasih sayang terhadap anak yatim dan pemberian makan dan penyebaran salam dan pergaulan dengan orang-orang mulia, dengan kemuliaan-Mu.

Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap.”

Terpenting adalah selalu berbuat kebaikan dengan siapa pun, terutama kepada ibu bapak, sanak saudara, tetangga, anak yatim, teman sejawat dan lain-lain. Baik dengan jiwa, perbuatan, harta dan lainnya.(*)

(Serambinews/ Agus Ramadhan, Bangkapos.com/Dedy, TribunKaltim.co/Amalia Husnul)

Baca berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News