Naskah Khutbah Jumat
TEKS KHUTBAH JUMAT 15 Maret 2024, Berusaha untuk Terus Bisa Meraih Amal yang Diridhai Allah
Naskah Khutbah Jumat 15 Maret 2024, Berusaha untuk Terus Bisa Meraih Amal yang Diridhai Allah
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Sebagaimana ayat yang sudah dibacakan khatib dalam muqadimah di atas, Allah sudah berfirman:
مَنْ عَمِلَ صالِحاً مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَياةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ ما كانُوا يَعْمَلُونَ
Artinya, "Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan," (QS. an-Nahl [16]: 97).
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Melalui ayat ini, Allah sudah menjanjikan kehidupan yang baik bagi hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Bahkan, Allah sudah menjanjikan balasan yang lebih baik dibanding dengan amal yang dikerjakan hamba-hamba-Nya.
Ini menjadi bukti bahwa Allah sangat menghargai hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Oleh sebab itu, mari kita sama-sama meningkatkan keimanan dan memperbanyak mengerjakan kebajikan.
Sebab, iman dan amal saleh yang diridai Allah yang akan menjadi bekal kita menghadapi alam akhirat kelak.
Baca juga: NASKAH KHUTBAH JUMAT 8 Maret 2024, Mudahkan Urusan Orang Lain, Maka Allah Mudahkan Urusanmu
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Meski amal menjadi bekal menghadapi kehidupan kekal di akhirat, tetapi kita jangan tergantung pada amal kita sendiri. Sebab, kunci meraih kebahagiaan akhirat bukan amal melainkan keridaan Allah.
Tidak ada amal besar ketika tidak diridai oleh Allah. Pun tidak ada amal kecil ketika diridai Allah. Inilah hakikat amal yang perlu dipahami oleh kita semua yang sedang berupaya mengerjakan amal saleh.
Karena itu, alangkah pentingnya kita mengetahui hakikat amal yang kita kerjakan. Tujuannya agar kita tidak sia-sia dalam mengerjakan suatu amal, tetapi jauh dari rida Allah. Hal ini tentu sangat merugikan.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 Maret 2024: Tiga Manfaat Puasa Ramadhan
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Ibnu 'Athaillah dalam kitab Hikam-nya memberikan pedoman bagi kita semua, sebelum mengerjakan suatu amal, hendaknya hati kita penuh dengan makrifat, ketauhidan, dan ubudiyah kepada Allah.
Sesuai dengan bunyi ayat di atas yang mengistilahkan ketauhidan dan ubudiyah dengan istilah keimanan. Ini artinya, syarat diterima dan diridainya amal baik adalah keimanan.
Sehingga manusia yang tidak beriman dan tidak bertauhid kepada Allah, tidak memiliki kesempatan diterimanya amal.
Naskhah Khutbah Jumat Ramadhan
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Meraih Amal yang Diridhai Allah
amal
ridho
Ridho Allah
Naskah Khutbah Jumat Singkat 8 Maret 2024: Mari Bersihkan Diri Sebelum Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
TEKS KHUTBAH JUMAT 8 Maret 2024, Ternyata Ini Ancaman bagi Orang yang Nekat Batalkan Puasa Ramadhan |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat 8 Maret 2024, Masuk Bulan Suci Ramadhan dengan Hati Bersih Bebas Dendam & Dengki |
![]() |
---|
TEKS KHUTBAH JUMAT 8 Maret 2024, Marhaban Ya Ramadhan, Momentum Pembenahan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.