Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 15 Maret 2024 Bertemakan 5 Esensi Bulan Suci Ramadhan
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 15 Maret 2024 Bertemakan 5 Esensi Bulan Suci Ramadhan
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
Hadirin rahimakumullah
Detik demi detik, menit demi menit, jam, hari, dan bulan, tidak terasa kita semua sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan yang mulia, bulan yang khusus diberikan oleh Allah swt kepada umat Islam agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Seperti memperbaiki diri, memperbanyak amal, mengurangi dosa, dan sebisa mungkin selalu mendekatkan diri kepada Allah swt.
Puasa Ramadhan memiliki banyak hikmah, faedah dan manfaat bagi kita umat Islam. Selain itu, pada bulan suci Ramadhan juga memiliki berbagai esensi yang bisa kita pahami dan ambil pelajarannya.
Pertama, Ramadhan adalah bulan puasa
Ramadhan merupakan bulan yang disucikan oleh Allah swt, karena di dalamnya diwajibkan berpuasa satu bulan penuh bagi umat Islam. Pada bulan Ramadhan juga umat Islam dilarang untuk berbuat keburukan dan dianjurkan memperbanyak amal saleh, karena akan dilipatgandakan baik pahala maupun dosa.
Selain itu, ibadah puasa juga merupakan syariat yang telah diwajibkan kepada umat-umat terdahulu, sebelum umat Nabi Muhammad saw, meski dengan aturan dan tata cara yang berbeda. Hal ini telah difirmankan oleh Allah swt, dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 183:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183).
Baca juga: TEKS KHUTBAH JUMAT 15 Maret 2024, Berusaha untuk Terus Bisa Meraih Amal yang Diridhai Allah
Hadirin rahimakumullah
Kedua, Ramadhan adalah bulan pengampunan
Setiap manusia pasti memiliki kesalahan dan dosa, baik yang disengaja maupun tidak, oleh karena itu, karena Ramadhan merupakan bulan pengampunan bagi umat Islam, maka seyogyanya kita semua untuk memperbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah swt. Hal ini sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw:
اَلصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَاُن إلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاةٌ مَا بَيْنَهُنَّ إذَاجْتَنَبَ اْلكَبَائِرَ
Artinya: Jarak antara shalat lima waktu, shalat Jumat dengan Jumat berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa besar (HR Muslim).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.