Tarawih Super Kilat di Indramayu Diserbu Jemaah, Rukuk dan Sujudnya Cuma 1 Detik Saja

Tradisi tarawih kilat masih lestari di Ponpes Al-Quraniyah Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, 23 rakaat hanya 7 menit

Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Tradisi tarawih kilat masih lestari di Ponpes Al-Quraniyah Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Tarawih sebanyak 23 rakaat hanya belangsung 6 sampai 7 menit saja. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNPRIANGAN.COM, INDRAMAYU - Tradisi tarawih kilat masih lestari di Ponpes Al-Quraniyah Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

Tarawih sebanyak 23 rakaat hanya belangsung 6 sampai 7 menit saja.

Pelaksanaan tarawih super kilat ini rupanya mampu menyedot animo masyarakat untuk ibadah.

Seperti yang terlihat pada pelaksanaan salat tarawih, Selasa (12/3/2024) malam.

Masjid yang jadi lokasi salat tarawih penuh bahkan sampai ke teras masjid.

Baca juga: Tata Cara Salat Tarawih 8 Rakaat Beserta Witir 3 Rakaat, Begini Bacaan dan Niat Lengkapnya

Baca juga: 5 Naskah Kultum Singkat Ramadhan 1445 Hijriah, Cocok Disampaikan saat Kuliah Subuh & Kultum Tarawih

"Iya sampai teras masjid," ujar Pengurus Pondok Pesantren Alquraniyah, KH Azun Mauzun kepada Tribuncirebon.com.

Mayoritas yang ikut salat tarawih kilat ini adalah anak muda.

Meski demikian orang dewasa pun juga tampak ikut salat tarawih di masjid ponpes setempat.

Pantauan Tribuncirebon.com, sesuai namanya, tarawih kilat ini memang berlangsung cepat.

Rukuk, i'tidal, bahkan sujud hanya memerlukan waktu 1 detik saja.

KH Azun Mauzun menjelaskan, digelarnya kembalinya tarawih super kilat ini di Ramadan 1445 H tahun ini karena memang sudah menjadi tradisi ponpes yang dipimpinnya tersebut.

Tradisi itu sudah ada sejak tahun 2006 lalu, dengan tujuan mengajak kawula muda memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadan. 

Selain itu, digelarnya salat tarawih kilat tahun ini sekaligus merupakan permintaan dari masyarakat.

Pelaksanaan salat tarawih kilat sudah sangat melekat di masyarakat, sehingga banyak yang meminta agar salat tarawih kilat tetap dipertahankan.

"Sehingga tahun ini tarawih kilat kami gelar kembali," ucap dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved