Ramadhan 2024

Bacaan Niat Puasa Ramadhan untuk Sebulan Penuh, Ini Lafadz Bahasa Arab dan Latinnya

Bacaan Niat Puasa Ramadhan untuk Sebulan Penuh, Ini Lafadz Bahasa Arab dan Latinnya

Kompas.com
Ilustrasi puasa. Bacaan Niat Puasa Ramadhan untuk Sebulan Penuh, Ini Lafadz Bahasa Arab dan Latinnya 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Ramadhan datang dengan segala keutamaan.

Selama sebulan penuh, umat Islam seluruh dunia serentak melaksanakan ibadah puasa dengan niat memenuhi perintah Allah.

Dalam Islam, selain bernilai ibadah dan bukti ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya, puasa memiliki banyak keutamaan.

Baca juga: PANDUAN LENGKAP Tata Cara Salat Tarawih 11 Rakaat, Disertai Bacaan Niat dan Doa Setelah Tarawih

Dalam menjalankan ibadah puasa, segala persiapan harus dipersiapkan sedari awal, tak terkecuali niat.

Sebab setaip amalan yang tak dilandasi dengan niat karena Allah, tidak akan diterima di sisi-Nya.

Dalam Islam, niat merupakan sesuatu yang penting, khususnya terkait ibadah.

Termasuk dalam perkara puasa Ramadhan, niat merupakan rukun puasa dan syarat sah puasa.

Meski demikian, muncul pertanyaan bolehkah niat puasa Ramadhan dibaca untuk sebulan penuh?

Jawaban umumnya boleh, sebab hal ini menjadi pertentangan di kalangan ulama mengenai kesahibannya.

Baca juga: 15 Tema Tausiah Ramadhan 2024, Seputar Perkara Puasa di Bulan Penuh Berkah

Lantas seperti apa niatnya dan bagaimana penjelasannya?

Niat Puasa Ramadhan untuk Sebulan Penuh Bahasa Arab dan Latin

Berikut ini bacaan niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh erbahasa Arab dan latin:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami'i shahri ramadhan hadzihis sanah taqlidan fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat puasa sebulan penuh pada bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, wajib karena Allah.

Baca juga: 30 Tema Materi Ceramah Tarawih Selama Ramadhan, Mulai dari Puasa hingga Idul Fitri

Dasar Niat Puasa Ramadhan untuk Sebulan Penuh

Kalau boleh, apa dasarnya niat puasa Ramadhan untuk sebulan penuh?

Menurut Imam Malik, niat puasa sebulan penuh dilakukan pada malam pertama Ramadhan karena khawatir ada suatu malam lupa niat.

Selain niat puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh di atas, bisa diganti dengan niat lainnya.

Menurut Imam Syafi'i, niat puasa wajib dilakukan setiap malam selama bulan Ramadhan.

Selain puasa Ramadhan untuk sebulan penuh di atas, ada satu bacaan niat puasa yang kerap dilafalkan secara umum oleh Muslim di Indonesia, yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Baca juga: 15 Tema Tausiah Ramadhan 2024, Seputar Perkara Puasa di Bulan Penuh Berkah

Tata Cara Niat Puasa Ramadhan

Ada berbagai pendapat terkait tata cara dan waktu melafalkan niat puasa Ramadhan.

Dalam kitab-kitab fiqih disebutkan, menurut Imam Syafii dan ulama Syafiiyah, niat puasa Ramadhan wajib dilakukan setiap malam selama bulan puasa.

Hal ini karena setiap satu hari di bulan Ramadhan merupakan ibadah mustaqillah (independen) sehingga tidak dapat dikaitkan dengan hari sebelumnya atau setelahnya.

Mereka berpendapat, niat puasa Ramadhan wajib dilakukan setiap malam dan di waktu malam, dimulai sejak waktu Maghrib tiba hingga waktu Shubuh.

Menggabungkan niat hanya pada awal malam hari pertama bulan Ramadhan untuk seluruh puasa selama satu bulan dinilai tidak cukup.

Baca juga: 5 Tips Puasa Ramadhan dari Kementerian Kesehatan, Salah Satunya Lakukan Aktivitas Fisik Ini

Begitu juga melakukan niat puasa di waktu siang setelah waktu Shubuh, maka niatnya dinilai tidak sah.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Kasyifatus Saja, dikutip dari unggahan Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.

"Jika seseorang berniat pada malam pertama bulan Ramadhan untuk puasa seluruh bulan Ramadhan, maka hal itu tidak cukup kecuali untuk hari pertama saja."

Dalam kitab Hasyiatal Qalyubi wa 'Umairah juga disebutkan sebagai berikut:

"Melakukan niat setiap malam menurut kami (ulama Syafiiyah), seperti juga ulama Hanabilah dan ulama Hanafiyah, meskipun ulama Hanafiyah membolehkan niat di waktu siang."

"Hal ini karena setiap satu hari merupakan ibadah tersendiri."

Baca juga: BENARKAH Puasa Ramadhan Bisa Menurunkan Berat Badan? Segera Simak Begini Ulasannya

Sementara menurut Imam Malik dan ulama Malikiyah, niat puasa Ramadhan tidak wajib dilakukan setiap malam selama bulan Ramadhan.

Melainkan cukup dilakukan hanya di malam pertama saja untuk puasa selama satu bulan penuh.

Tidak perlu memperbarui niat setiap malam karena semua hari di bulan Ramadhan seperti halnya satu hari.

Sebagaimana tidak perlu juga memperbarui niat dalam setiap rakaat shalat.

Baca juga: TERNYATA Begini Tata Cara yang Perlu Diperhatikan dalam Berwudhu saat Puasa Ramadhan agar Tak Batal

Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Muqaddimat Al-Mumhidat berikut:

"Sebulan penuh Ramadhan seperti halnya satu hari karena tidak diselingi waktu lain yang sah berpuasa selain puasa Ramadhan.

Karena itu, cukup berniat di malam pertama saja dan hukum niat tersebut tetap berlaku untuk malam-malam berikutnya sehingga tidak butuh memperbarui niat setiap hari.

Sebagaimana shalat yang hanya wajib berniat di awal shalat saja, dan tidak wajib memperbaruinya di setiap rukun-rukun shalat.". (*)

Artikel telah tayang di Bangkapos.com

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved