Rumah di Ciamis Ambruk Diterjang Hujan

KONDISI TERKINI Dinding Dapur Rumah Warga Kawunglarang Ciamis Ambruk Usai Diterjang Hujan Lebat

 Rumah milik Taryo (76)  Warga Dusun Bungbulang, RT 03/12, Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, ambruk saat di wilayah tersebut

TribunPriangan.com/ Ai Sani Nuraini
Rumah milik Taryo (76) Warga Dusun Bungbulang, RT 03/12, Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, ambruk saat di wilayah tersebut diguyur hujan lebat. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS -  Rumah milik Taryo (76)  Warga Dusun Bungbulang, RT 03/12, Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, ambruk saat di wilayah tersebut diguyur hujan lebat.

Peristiwa tersebut terjadi  pada Jumat 08 Maret 2024 sekira pukul 20.00 WIB.

Ade Deni Ketua Penasehat FK Tagana Ciamis mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari Feri selaku Kadus Bungbulang, Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah.

"Kami dapat laporan dari Kadus di sana, kejadian tersebut pada pukul 20.00 WIB, yang menimpa rumah lansia berusia 76 tahun bernama Taryo,” ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Pemotor Tewas Usai Tabrak Bus yang Putar Balik di Pertigaan Gerbang Tol Pamulihan

Ade menambahkan bahwa kejadian itu terjadi saat hujan lebat sehingga menyebabkan dinding bagian dapur rumah Taryo ambruk.

“Kebetulan dinding rumah dapur milik lansia tersebut sudah lapuk dan kondisinya sudah miring jadi hujan itu menjadi pemicu hingga dindingnya ambruk,” tambahnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut dan korban hanya mengalami kerugian material.

Baca juga: Kementerian Luar Negeri Buka CPNS Formasi Penata Kanselerai, Ini Syaratnya

“Sebagai solusi sementara, bagian kamar rumah yang sudah miring dan retak saat ini ditopang menggunakan bambu,” katanya.

Saat tiba di lokasi kejadian, petugas bersama masyarakat Lingkungan Dusun Bungbulang menyingkirkan puing-puing bata yang berserakan  di sekitar rumah.

"Adapun dampak lainnya pondasi rumah amblas diduga tanah yang labil menjadi penyebabnya, untuk sementara penghuni mengungsi ke rumah keluarganya,” jelasnya.

Beberapa unsur yang terlibat dalam membantu korban diantaranya warga masyarakat, Satlinmas,  FPRB, dan Pemerintah Desa.

Baca juga: Detik-detik Pemotor Tewas Usai Tabrak Bus yang Putar Balik di Pertigaan Gerbang Tol Pamulihan

“Imbauan untuk masyarakat bila memiliki rumah yang sudah lapuk kondisinya, mohon segera diperbaiki, atau diganti materialnya supaya penghuninya lebih aman, dan tidak terjadi musibah seperti yang dialami korban,” pungkasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved