Grand Opening Bandung Eye Center

GRAND OPENING Bandung Eye Center di Tasikmalaya, Klinik dengan Peralatan Canggih Kelas Rumah Sakit

Grand Opening Cabang Ketiga Bandung Eye Center di Tasikmalaya, Klinik dengan Peralatan Canggih Kelas Rumah Sakit

|
TribunPriangan.com/ Ai Sani Nuraini
Grand Opening Klinik Utama Bandung Eye Center (BEC) Tasikmalaya digelar di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, pada Sabtu (9/3/2024) 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Grand Opening Klinik Utama Bandung Eye Center (BEC) Tasikmalaya digelar di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, pada Sabtu (9/3/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Pj Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dan tamu undangan lainnya.

Klinik Utama Bandung Eye Center ini merupakan cabang ketiga, setelah Rumah Sakit BEC dan Klinik Utama BEC yang berada di Bandung.

Corporate Secretary & Strategist Bandung Eye Center Group  1
Corporate Secretary & Strategist Bandung Eye Center Group akan selalu memberikan layanan yang paripurna bagi setiap pasien Bandung Eye Center cabang manapun.

Baca juga: Bandung Eye Center Buka Cabang di Tasikmalaya, Siap Berikan Layanan Prima Bagi Warga Priangan Timur

Adapun untuk lokasi Klinik Bandung Eye Center yang hari ini grand opening berada di Jl. Dr. Sukardjo, No. 41, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Santika, dr. Andika Prahasta mengatakan, bahwa rumah sakit Bandung Eye Center saat ini sudah memiliki tiga cabang, satu berbentuk rumah sakit dan dua klinik utama.

"Kami saat ini ada 26 dokter spesialis mata yang bergabung, dan kami sekarang mendirikan BEC di Tasikmalaya karena disini masih minim fasilitas untuk pengobatan penyakit mata," katanya.

,iutyrt
Grand Opening Klinik Utama Bandung Eye Center (BEC) Tasikmalaya digelar di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, pada Sabtu (9/3/2024)

Baca juga: Akomodir Pasien BPJS, Bandung Eye Center Hadir di Tasikmalaya, Soft Opening 12 Februari 2024

Andika menyampaikan, angka kebutaan di Indonesia masih sangat tinggi terutama katarak.

"Ini adalah cara kami untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan fasilitas yang lengkap juga dengan peralatan canggih sekelas rumah sakit," ujarnya.

Sementara itu, dr. Satmah Dianto mengungkapkan, pada tahun 2023 pihaknya sudah berdiskusi untuk membuka cabang dan akhirnya membuka cabangnya di Tasikmalaya.

Baca juga: MACAN KEMAYORAN Ompong Dikandang Maung, Brace David da Silva Paksa Persija Pulang Tangan Kosong

"Jadi kami membuat klinik Bandung Eye Center di Tasikmalaya dan fasilitas atau alat-alat pemeriksaannya lengkap, walaupun klinik tapi fasilitas setara dengan rumah sakit," katanya.

Satmah menjelaskan, keunggulan Bandung Eye Center yaitu jumlah dokter mata yang banyak dan tentunya memiliki kemampuan lebih baik dari segi perlengkapan.

Satmah menyampaikan, bahwa kasus paling banyak saat ini yaitu katarak dan diabetes yang berdampak pada komplikasi ke mata.

Baca juga: Kementerian Luar Negeri Buka CPNS Formasi Analis Pengembangan Kompetensi, Ini Syaratnya

"Melihat banyaknya kasus yang tidak bisa ditangani karena terbatasnya SDM dan fasilitas, jadi agar masyarakat tidak perlu menggunakan biaya tinggi untuk rujuk ke Bandung sudah ada di Tasikmalaya," ujarnya.

"Jadi ini kita berupaya untuk tidak merepotkan masyarakat dan membantu dalam artian lebih menyederhanakan proses pengobatan tersebut," tambahnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved