Naskah Khutbah Jumat
TEKS KHUTBAH JUMAT 8 Maret 2024, Ternyata Ini Ancaman bagi Orang yang Nekat Batalkan Puasa Ramadhan
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 8 Maret 2024 Bertemakan Ancaman bagi Orang yang Nekat Batalkan Puasa
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
puji syukur kepada Allah swt yang telah mempertemukan kita semua dengan bulan Ramadhan, untuk kembali merasakan ibadah puasa selama satu bulan ini. Mudah-mudahan kita bisa benar-benar menjaga dan istiqamah dalam menjalankannya, sehingga menjadi wasilah untuk meningkatkan ketakwaan kepada-Nya. Shalawat dan salam semoga terus mengalir kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad saw, beserta para sahabat, keluarga, dan pengikutnya yang mulia.
Pada kesempatan ini, Khatib berwasiat kepada diri sendiri, keluarga, sahabat, dan semua jamaah yang turut hadir pada pelaksanaan shalat Jumat ini, untuk terus meningkatkan takwa dan memantapkan iman kepada Allah swt, karena satu-satunya bekal yang bisa menyelamatkan kita semua di akhirat adalah ketakwaan kepada-Nya.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 Maret 2024, Penguatan Diri Membaca Al-Quran Dibulan Ramadhan 1445 Hijriah
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling tepat bagi kita semua untuk kembali menyucikan diri dari segala sifat-sifat tercela yang selama ini ada dalam diri kita semua, serta menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt, yaitu dengan cara berpuasa. Sebab, tujuan utama di balik diwajibkan puasa adalah untuk meningkatkan ketakwaan, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183).
Kewajiban puasa sebagaimana dijelaskan dalam surat di atas, harus benar-benar kita jaga dengan benar. semua hal-hal yang bisa membatalkan puasa harus kita hindari, apalagi membatalkan puasa dengan sengaja. Orang yang tidak memiliki alasan yang dibenarkan dalam syariat Islam, tidak boleh hukumnya untuk tidak puasa. Ia akan berdosa dan memiliki kewajiban untuk menggantinya.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah
Terdapat enam orang yang diperbolehkan untuk tidak puasa dalam Islam, yaitu:
- orang yang bepergian dengan radius perjalanan yang diperbolehkan untuk qashar salat
- orang sakit
- orang tua yang tidak berdaya (jompo)
- wanita hamil
- orang yang tercekik haus
- wanita menyusui
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 8 Maret 2024: Tiga Manfaat Puasa Ramadhan
Selain enam golongan di atas, orang tidak boleh hukumnya untuk membatalkan puasa dengan sengaja dan nekat tanpa alasan yang dibolehkan dalam hukum Islam. Bahkan, toh sekalipun suatu saat ia mengganti (qadha') puasa yang telah ditinggalkan di bulan Ramadhan, tidak bisa setara dengan satu puasa di bulan Ramadhan tersebut. Berkaitan dengan hal ini, Nabi saw bersabda:
مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ فِى غَيْرِ رُخْصَةٍ رَخَّصَهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ لَمْ يَقْضِ عَنْهُ وَإِنْ صَامَ الدَّهْرَ كُلَّهُ
Artinya: “Barangsiapa tidak puasa satu hari di bulan Ramadhan tanpa adanya keringanan yang Allah 'azza wa jalla berikan kepadanya, maka tidak akan bisa menjadi ganti darinya, sekalipun ia berpuasa selama satu tahun.” (HR Abu Hurairah).
Syekh Abdurrauf Al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir menjelaskan maksud puasa qadha' tidak bisa menjadi pengganti dari puasa satu hari di bulan Ramadhan yang ditinggalkan, yaitu bahwa satu hari puasa di bulan Ramadhan tidak sama keutamaannya dibanding dengan puasa di selain Ramadhan sekalipun puasa terus menerus.
Hal itu disebabkan, dosa tidak puasa satu hari di bulan Ramadhan tidak akan bisa hilang, sementara puasa qadha' yang dilakukan di luar Ramadhan tidak bisa menyamai keutamaan puasa di bulan Ramadhan.
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Ancaman bagi Orang yang Nekat Batalkan Puasa Ramad
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Teks Singkat Naskah Khutbah Jumat 8 Maret 2024: Ramadhan Penuh Berkah, Momentum Jadi Lebih Baik |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 8 Maret 2024, Penguatan Diri Membaca Al-Quran Dibulan Ramadhan 1445 Hijriah |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 8 Maret 2024: Ramadhan Jadi Momentum Biasakan Diri Rajin Membaca Al-Quran |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 8 Maret 2024: Berburu Ampunan, Rahmat, dan Surga di Bulan Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.