Megawati Hangestri Bawa Red Sparks Libas GS Caltex, Cetak 3 Rekor Sekaligus di Liga Voli Putri Korea

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pevoli asal Indonesia, Megawati Hangestri, membawa Red Sparks libas GS Caltex 3 set langsung pada laga lanjutan putaran keenam Liga Voli Putri Korea musim 2023-2024, Kamis (7/3/2024) malam. 

Kemenangan itu sekaligus membuat Red Sparks menciptakan tiga rekor.

1. Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun, Red Sparks mampu meraih 20 kemenangan dalam satu musim.

2. Untuk pertama kalinya dalam 15 tahun, Red Sparks meraih 7 kemenangan beruntun.

3. Untuk pertama kalinya dalam 7 tahun, Red Sparks mampu menembus babak playoff.

Baca juga: Red Sparks Menang 3-0 Atas GS Caltex, Tinggal Pilih Lawan di Babak Playoff Liga Voli Putri Korea

Baca juga: Diwarnai Cedera Kapten Lee So-young, Red Sparks Libas GS Caltex di Set Kedua, Kini Memimpin 2-0

Red Sparks pernah menjadi juara Liga Voli Putri Korea pada tahun 2005, 2009−10, dan 2011−12. Terakhir masuk babak playoff pada tahun 2017.

Pada pertandingan melawan GS Caltex yang berlangsung di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Red Sparks menang dengan skor 25-13, 25-21 dan 25-21.

Kemenangan ini membuat posisi Red Sparks semakin kokoh di peringkat ke 3 dan tidak mungkin dikejar oleh GS Caltex, sehingga tidak memilih lawan di babak playoff semifinal.

Lawan yang akan menunggu Red Sparks antara Hyundai E&C Hillstate dan Heungkuk Pink Spiders yang saat ini menempati posisi pertama dan runner up klasemen Liga Voli Putri Korea musim 2023-2024.

Laga itu juga diwarnai cedera engkel Kapten Red Sparks Lee So-young di set kedua.

Dalam tayangan lambat video, saat skor 3-1 untuk Red Sparks, terlihat posisi jatuh kaki kiri kapten Lee So-young tidak pas. Kaki kirinya terkilir sehingga kapten jatuh kesakitan. 

Park Hye-min masuk menggantikan kapten Lee So-young.

Pertandingan berlanjut dan Red Sparks terus memimpin di set kedua.

Namun terasa umpan-umpan sang kapten yang menjadi tombak ketiga di antara trisula jadi pincang. 

Gyselle Silva mulai mendulang poin untuk mengejar Red Sparks. Smes-smes kerasnya kerap tak terbendung pemain Red Sparks.