Bocah Perempuan Asal Lembang Tewas Setelah Terperosok dan Terseret Arus di Gorong-Gorong

Seorang bocah meninggal dunia setelah terperosok hingga masuk ke gorong-gorong di Jalan Raya Lembang, dicari warga sudah jadi mayat

Editor: Machmud Mubarok
istimewa/Polsek Lembang
Polisi saat melakukan pengecekan di lokasi bocah terperosok gorong-gorong di Lembang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Seorang bocah meninggal dunia setelah terperosok hingga masuk ke gorong-gorong di Jalan Raya Lembang, Kampung Cihideung, RT 2/14, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan  Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (6/3/2024).

Kejadian yang menimpa bocah perempuan berinisial MO (7), warga Desa Gudang Kahuripan tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB dan sempat menghebohkan warga serta pengendara yang melintas di lokasi kejadian.

Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban naik angkot pada pukul 12.00 WIB dengan kondisi hujan deras, kemudian korban turun dari angkot itu dengan cara meloncat.

"Saat turun dari angkot, korban tidak menyadari bahwa di samping Kantor Desa Gudang Kahuripan terdapat gorong-gorong dengan ketinggian sekitar satu meter," ujarnya saat dihubungi, Rabu (6/3/2024).

Hadi mengatakan, gorong-gorong itu kemungkinan tidak terlihat karena air meluap, kemudian korban terperosok dan masuk ke gorong gorong yang ada di depan kantor Desa Gudang Kahuripan hingga akhirnya terbawa arus.

Baca juga: Detik-detik Bocah 10 Tahun di Pangkep Kehilangan Ibu dan Ayahnya, Akibat Ditabrak Adik Bupati Majene

"Kemudian warga yang melihat kejadian itu meminta tolong kepada perangkat Desa Gudang Kahuripan untuk melakukan evakuasi korban," kata Hadi.

Setelah itu warga setempat dan perangkat desa langsung melakukan pencarian hingga akhirnya korban ditemukan beberapa meter dari titik awal lokasi kejadian, kemudian langsung dilakukan evakuasi.

"Namun setelah berhasil dievakuasi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ucapnya.

Ia mengatakan, korban yang sudah meninggal dunia di lokasi kejadian ini langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Gudang Kahuripan.

Terkait peristiwa tersebut, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

"Ada empat saksi yang kami mintai keterangan, hasilnya memang anak itu meninggal dunia akibat terperosok dan terseret arus di gorong-gorong," ujar Hadi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved