Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 8 Maret 2024, Penguatan Diri Membaca Al-Quran Dibulan Ramadhan 1445 Hijriah

Naskah Khutbah Jumat 8 Maret 2024, Penguatan Diri Membaca Al-Qura'an Dibulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TribunNews.com
Ilustrasi baca Al-Qur'an 

Betapa tidak, di dalamnya turun mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad saw, yaitu Al-Qur’an.

Kitab suci bagi umat Islam ini memang diturunkan sebagai petunjuk bagi kita semua dalam mengetahui antara yang hak dan yang batil, antara halal dan haram.

Baca juga: NASKAH KHUTBAH JUMAT 1 Maret 2024: Pentingnya Mengucap Syukur Atas Nikmat Lahir dan Batin

Hal ini sebagaimana difirmankan Allah swt dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185 berikut.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya, “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 1 Maret 2024: Ramadhan Adalah Bulan Penuh Berkah

Maasyiral muslimin rakhimakumullah,

Petunjuk bagi manusia pada ayat tersebut maksudnya adalah petunjuk dari kesesatan, sedangkan penjelasan tersebut dari halal haram dan had-had, serta hukum-hukum.

Hal ini dijelaskan dalam Kitab Al-Kasyfu wal Bayan.

Sementara itu, dalam kitab Tafsir Al-Qur’anul Azhim Imam, Ibnu Katsir menjelaskan bahwa maksud dari Al-Qur’an sebagai petunjuk pada ayat tersebut adalah bagi para hamba yang beriman, mempercayai atau meyakini kebenaran Al-Qur’an, dan mengikutinya.

Pun penjelasan (bayyinat) itu juga merupakan dalil atau hujjah yang jelas bagi mereka yang memahaminya sehingga mengetahui mana yang menjadi petunjuk kepada kebaikan, kebatilan, hingga persoalan halal dan haram.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 23 Februari 2024: 3 Hikmah Atas Bencana Alam Bagi Tiap Muslim

Sebagai petunjuk, tentu tidak akan kita ketahui tanpa membacanya.

Karenanya, kita sebagai umat Islam perlu untuk banyak-banyak membaca Al-Qur’an agar mendapatkan petunjuk kehidupan kita. Apalagi kita saat ini di dalam bulan Ramadhan, bulan di mana Al-Qur’an ini diturunkan.

Adalah momentum yang sangat tepat bagi kita untuk mulai membiasakan diri dalam memperbanyak membaca dan mempelajari Al-Qur’an.

Jamaah Jumat yant dimuliakan Allah Nabi Muhammad saw menjamin kita, umatnya, jika banyak mendaras Al-Qur’an akan aman dan bahagia.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 23 Februari 2024: 3 Hikmah Atas Bencana Alam Bagi Tiap Muslim

Selain karena memang bakal mendapat petunjuk dari kandungan mendalam atas makna-makna setiap ayatnya, membaca Al-Qur’an juga bernilai ibadah, dan bahkan, satu huruf dinilai sepuluh kebaikan.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved