Solihin GP Meninggal Dunia

Solihin GP Wafat, Pj Gubernur Jabar: Tokoh Jawa Barat yang Pentingkan Revitalisasi DAS Citarum

Bey mengatakan, Gubernur Jabar periode 1970 - 1975 ini tidak pernah berhenti berkontribusi pada pembangunan di Jawa Barat.

kolase/istimewa
Solihin GP saat muda dan saat sepuh. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, merasa kehilangan dengan berpulangnya Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau Solihin GP.

Bey mengatakan, Gubernur Jabar periode 1970 - 1975 ini tidak pernah berhenti berkontribusi pada pembangunan di Jawa Barat.

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Mamg Ihin, dan kita doakan semoga almarhum wafat dalam kondisi husnul khotimah dan diterima amal ibadahnya, mendapatkan tempat yang paling mulia disisi Allah subhanahu wa ta'ala," kata Bey seusai melayat di rumah duka, Selasa (5/3/2024).

Menurut Bey, meski pria yang akrab disapa Mang Ihin ini sudah lama tidak menjabat sebagai Gubernur Jabar, tapi jasa-jasanya sebagai gubernur selalu dikenang.

Baca juga: Sosok Solihin GP Ternyata Juga Sempat Menjabat Sebagai Ketua Umum Persib Bandung

"Kita semua tahu bahwa ini adalah tokoh besar Jawa Barat, tokoh nasional. Pada tahun 2018 saya ke sini bersama Presiden Jokowi, dan waktu itu beliau sebutkan pentingnya revitalisasi daerah aliran sungai DAS Citarum," katanya.

Kata Bey, Mang Ihin selalu memikirkan kepentingan bangsa dan negara. Ide dan pemikirannya juga direplikasi di banyak tempat, seperti penataan Sungai Citarum.

"Ketegasan beliau dalam memimpin, keteladanan beliau menjadi contoh sehari-hari, dan harus kita terapkan. Dan saya kehilangan beliau," katanya.

Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara wafat pada Selasa, 5 Maret 2024, pukul 03.09 WIB. Gubernur Jawa Barat ke-8 sekaligus tokoh nasional ini meninggal pada usia 97 tahun.

Baca juga: Kisah Lucu Mendiang Solihin GP saat Dirinya Dilantik Jadi Pangdam XIV Hasanuddin

Solihin GP meninggal saat dalam perawatan di RS Advent, Kota Bandung. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Kota Bandung.

Pelayat ke rumah duka pun dibatasi, hanya keluarga besar, tetangga Solihin GP dan para tokoh.

Tokoh-tokoh yang mendatangi rumah duka di antaranya Ceu Popong yang hanya bisa melambaikan tangan, Acil Bimbo, Jaka Bimbo, Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pj Sekda Jabar Taufik Budi Santoso, dan Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Karangan bunga pun berdatangan ke rumah duka, di antaranya dari rukun warga setempat dan Pemprov Jabar.

Penjagaan pun begitu ketat, hanya orang tertentu yang bisa masuk, penyekatan dilakukan dari ujung jalan Cisitu Indah VI, pagar, sampai halaman rumah.

Baca juga: Profil Solihin GP, Perwira TNI dan Mantan Gubernur Jabar 1970-1975 yang Meninggal Dunia

Rencananya, jenazah Solihin GP akan dilakukan juga penghormatan di Markas Kodam III/Siliwangi Jalan Sumbawa pada pukul 09.30-12.30 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved