Doa Qunut

KAPAN Mulai Baca Doa Qunut Witir saat Bulan Ramadhan? Simak Begini Bacaan Lengkapnya

Pembacaan Doa Qunut Wittir saat Ramadhan Dimulai Kapan? Ini Bacaan Lengkap dengan tuntunannya

Kolase TribunPriangan.com
Qunut Nazilah, Bisa Jadi Doa Pertolongan Dalam Keadaan Susah dan Genting (TribunPriangan.com) 

Tujuannya untuk memaksimalkan ibadah tarawih di akhir Ramadhan.

Baca juga: Jelang Ramadhan 1445 H, Pelajari Qunut Wittir, Doa yang Dianjurkan untuk Diamalkan saat Bulan Puasa

Namun sejatinya Qunut Witir dianjurakn dikerjakan diseluruh malam Ramahdan, karena doa tersebut merupakan doa baik yang tidak dibatasi pembacaannya dalam Bulan Ramadhan.

Qunut sendiri dalam bahasa (Arab: القنوت) bermakna "diam dalam ketaatan" atau "berdiri lama" dalam bahasa Arab Klasik. Kata duʿā' (Arab: دعاء) berarti "doa".

Qunut juga dapat berarti "berdiri lama", "diam", "taat", "tunduk", atau "khusyuk".

Sedangkan secara istilah, kunut adalah doa yang dibaca seorang muslim dalam salat.

Selain salat subuh, qunut juga dibacakan pada rakaat terakhir salat witir, terlebih selama bulan Ramadan. Namun, doa tersebut tidak langsung diamalkan sejak hari pertama puasa, melainkan ketika mulai memasuki pertengahan bulan.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Lengkap Latin, Arab, dan Arti: Amalan Rutin Harian Penambah Catatan Pahala

Lantas, kapan mulai membaca doa qunut witir di bulan Ramadan?

Waktu Membaca Doa Qunut saat Sholat

Dewasanya, masayarakat Indonesia, saat sedang sholat sendiri dan berjamaah, akan membaca doa qunut setelah rukuk atau sebelum sujud.

Namun waktu membaca doa qunut yang sahih adalah sebelum rukuk.

Dalam sebuah riwayat, Ubai bin Ka'ab RA berkata,

"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berwitir, lalu melakukan qunut sebelum rukuk." (HR. Ibnu Majah, sahih menurut Al-Albani).

Baca juga: Tak Hafal Doa Qunut? Ternyata Bisa Baca Doa Pendek Ini Jadi Pengganti saat Salat Subuh

Meski begitu, Rasulullah SAW juga pernah berqunut setelah ia rukuk. Hal tersebut diisyaratkan dalam riwayat Urwah bin Az-Zubair.

"... Beliau berkata, 'Apabila selesai melaknat orang-orang kafir, berselawat kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , memohon ampunan untuk kaum mukminin dan mukminat serta permintaan lainnya, ia mengucapkan, 'Ya Allah, kami hanya menyembah kepada-Mu, berusaha dan beramal hanya untuk-Mu, dan memohon rahmat kepada-Mu, wahai Rabb kami, dan kami takut kepada azab-Mu yang pedih. Sesungguhnya adab-Mu ditimpakan kepada orang yang Engkau musuhi,' kemudian ia bertakbir dan turun untuk sujud.'" (HR. Ibnu Khuzaimah, sahih berdasarkan isnadnya).

Adapun kalimat "bertakbir dan turun untuk sujud" menunjukkan bahwa doa qunut dapat diamalkan setelah rukuk atau saat iktidal.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Doa Qunut Dibaca saat Sholat? Begini Pandangan 4 Mazhab

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved