Pemahaman Pengolahan Sampah Organik Digencarkan Melalui Edu Trip
Edu Trip bertujuan guna menumbuhkan kesadaran dan pemahaman tentang konsumsi yang bertanggung jawab, proses pertanian perkotaan, dan pengolahan sampah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNPRIAGAN.COM, BANDUNG - Junior Chamber International (JCI) Bandung bersama Plastavfall Solution menggelar acara Edu Trip to Plastavfall di Cipanjalu, Kabupaten Bandung.
Diikuti 25 peserta dari berbagai latar belakang, KUN Humanity System, Universitas Maranatha, dan Universitas Telkom, kegiatan itu bertujuan guna menumbuhkan kesadaran dan pemahaman tentang konsumsi yang bertanggung jawab, proses pertanian perkotaan, dan pengolahan sampah organik.
Local President JCI Bandung 2024, Teguh Panjireza Rosendra menyampaikan, bahwa pihaknya percaya pada kekuatan pendidikan dan kolaborasi untuk mendorong perubahan positif di komunitasnya.
Baca juga: Celebrating Democracy, Diskusi Libatkan Pemuda Bahas Aspek Keuangan Hijau dan Berkelanjutan
Baca juga: Menteri Keuangan Dapat Ajakan Mundur dan Hengkang, Begini Jawaban Sri Mulyani
"Edu trip ke Plastavfall ini (supaya) meningkatkan kesadaran tentang kelestarian lingkungan dan mempromosikan praktek konsumsi yang bertanggung jawab," ujarnya di Bandung, Senin (26/2/2024).
Sementara CEO Plastavfall solution, Reza Ramadhan Tarik menuturkan, Plastavfall Solution dikenal dengan pendekatan dalam pengelolaan limbah dan pertanian perkotaan, serta memberikan peserta wawasan tentang proses pengolahan limbah organik dan teknik pertanian perkotaan.
"Kami harap bisa menginspirasi para peserta untuk mengambil langkah proaktif menuju pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, katanya, Edu Trip to Plastavfall selaras tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya tujuan 12 dan 15.
Tujuan 12 berfokus pada konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, sedangkan tujuan 15 bertujuan untuk melindungi, memulihkan, dan mempromosikan pemanfaatan ekosistem darat secara berkelanjutan. (*)
| 28 Desa dan 6 Kecamatan di Kabupaten Bandung Tergigit Tol Geta, Ini Namanya |
|
|---|
| Program Ngariung Resik Jadi Rujukan Pengelolaan Sampah Berbasis Desa di Kabupaten Tasikmalaya |
|
|---|
| Wakil Bupati Tasikmalaya Dorong Program Pengelolaan Sampah Berbasis Desa |
|
|---|
| 3 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, BPBD Imbau Masyarakat Waspada |
|
|---|
| Puluhan Siswa SMP Negeri 1 Lembang Bandung Barat Keracunan MBG, 2 Orang Masih Dirawat di Puskesmas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/edutrip-brow.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.