Anggota KPPS di Garut Depresi
Anggota KPPS Asal Garut yang Alami Depresi Kini Dirawat di RSJ Bandung
Kini sang petugas sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit jiwa yang ada di Bandung.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Seorang anggota Petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di Tempat Penghitungan Suara (TPS) di Garut mengalamai depresi saat proses penghitungan suara.
Petugas yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu diduga mengalami depresi usai mendapat tekanan dari pemantau.
Kini sang petugas sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit jiwa yang ada di Bandung.
Baca juga: BREAKING NEWS! Seorang Anggota KPPS di Garut Depresi, Dapat Tekanan saat Penghitungan Suara
"Sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas kemudian sekarang sedang dapat perawatan di rumah sakit jiwa Bandung," ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut Diam Hasanudin, Senin (26/2/2024).
Dian menuturkan, segala bentuk biaya perawatan terhadap anggota KPPS ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Pihaknya berharap yang bersangkutan bisa segera pulih dan kembali berkumpul dengan keluarga di Garut.
"Kita pantau terus perkembangannya dan semoga segera pulih dan sehat kembali," ucapnya.
Baca juga: Pembebasan Lahan Berlanjut, Pembangunan Tol Getaci Seksi Gedebage-Garut Diharapkan Mulai Tahun Ini
Diam mendapatkan informasi bahwa ada seorang anggota KPPS di Garut mengalami depresi tiga hari telah pencoblosan atau Pemilu 2024.
"Informasinya yang bersangkutan ini dia mendapat tekanan dari pemantau, dapat tekanan kemudian jadi (kambuh)," ujar Diam.
Menurut Diam, petugas tersebut memiliki riwayat depresi yang kemudian gangguan tersebut kambuh saat bertugas. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.