Pendaki Tersambar Petir
2 Catatan Penting AOPGI usai Pendaki Asal Banten Tewas Tersambar Petir di Gunung Cikuray Garut
Semua pihak perlu mengambil hikmah salah satunya memperhatikan keselamatan dan kesiapan fisik saat mendaki, termasuk kondisi cuaca.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Gelar Aldi Sugiara
"Misal cek kesehatan, cek alat-alat, dan memperhatikan cuaca. Penjaga juga harus tegas kepada para pendaki, demi keselamatan mereka," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pendaki bernama Akbar (21) tewas tersambar petir saat mendaki Gunung Cikuray.

Kapolsek Cilawu Kompol M. Duhri mengatakan saat kejadian cuaca di Gunung Cikuray tiba-tiba memburuk, disertai dengan hujan deras dan petir.
"Saat hujan deras disertai petir mereka berteduh di bawah pepohonan di pos tiga, tapi kilatan petir menyambar salah satu diantara mereka," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Minggu (25/2/2024).
Akbar mendaki bersama lima orang temannya yakni Mustopa (19), Mukti (24), Dika (23), Nopal (20) dan Saepul (22).
"Korban langsung terjatuh dan tertelungkup sedangkan rekannya terpental," ungkapnya.
Baca juga: 70 Pendaki Terjebak Saat Gunung Marapi Tiba-tiba Meletus, 28 Orang Bisa Turun dengan Tubuh Berdebu
Saat kejadian, teman-teman korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Slamet Garut.
Setelah diperiksa korban mengalami luka bakar di perut sebelah kiri dan di bagian dada akibat tersambar petir.
Kompol M. Duhri menuturkan, korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Keluarga korban juga menurutnya menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Kami menghimbau kepada para pendaki dan seluruh warga masyakarat apabila hujan turun agar jangan berteduh di bawah pohon karena beresiko terkena sambaran petir," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.